Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 15 Februari 2024, diketahui jika 9 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) dari negara-negara sahabat menyerahkan surat kepercayaan pada Presiden Jokowi.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut diketahui dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, dan diterima langsung oleh Presiden Jokowi.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, kerja sama di bidang ekonomi semakin diperkuat dengan ke-9 negara sahabat tersebut.
Baca Juga:
Sidang Vonis Kasus Pungli, Dewan Pengawas KPK Jatuhkan Sanksi Berat untuk 12 Orang Pegawai
Menlu Retno Marsudi menerangkan jika ke-9 Duta Besar LBBP tersebut, yakni Duta Besar Bosnia dan Herzegovina, Mauritania, Jepang, Belarus, Bangladesh, Algeria, Mesir, Portugal dan Uruguay.
“Jika kita melihat hubungan Indonesia dengan ke-9 negara tersebut, hubungan di sektor ekonomi selalu menonjol dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain,” katanya.
Retno menambahkan jika nantinya akan menerima satu per satu Duta Besar LBBP tersebut di kantor Kemenlu dengan tujuan memperdalam program prioritas ekonomi.
“Juga memperdalam diplomasi perlindungan ke-9 negara lebih lanjut,” ujarnya.
Dia menegaskan jika Indonesia terus melakukan penguatan hubungan ekonomi sekali lagi dengan semua negara tersebut.
“Kita akan berusaha memperkuat kerja sama ekonomi dan juga perlindungan,” ucapnya.
Baca Juga:
Tanggapi Kelangkaan Beras yang Terjadi, Presiden Jokowi Sebut Akan Tunjukkan Stok Masih Banyak
Menurut Menlu, dengan Uruguay, Mesir dan Jepang, cukup banyak WNI yang bekerja di 3 negara tersebut.
Lebih lanjut, Retno Marsudi menerangkan jika Indonesia mengalami apa yang disebut dengan surplus perdagangan dengan beberapa negara tersebut dalam hal kerja sama perdagangan.
“Untuk Jepang, perdagangan Indonesia surplus 3,8 milyar rupiah hingga bulan November 2023 lalu,” paparnya.
Retno menuturkan jika investasi dari Jepang adalah salah satu sumber investasi yang besar untuk Indonesia.
Di sisi lain, Retno membeberkan jika Mesir adalah mitra ketiga paling besar Indonesia di Timur Tengah untuk bidang perdagangan.
Diketahui jika urutan pertama adalah Arab Saudi dan yang kedua adalah Uni Emirat Arab.
“Hingga bulan November 2023, perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus lebih dari 1 milyar rupiah,” tandasnya.
Menlu menyatakan jika untuk Aljazair, Pertamina yang merupakan perusahaan minyak negara melakukan banyak kerja sama di Aljazair. (*/Mey)