Nasional, gemasulawesi – Pada awal perdagangan di hari Kamis pagi, tanggal 15 Februari 2024, nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar AS dilaporkan menguat.
Disebutkan jika penguatan nilai tukar rupiah merespons kemenangan 1 putaran dari Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka versi quick count atau hasil hitung cepat di pilpres 2024.
Sementara itu, pergerakan positif dari rupiah juga terjadi di tengah-tengah mata uang dari Benua Kuning yang berada pada zona hijau.
Menurut laporan, rupiah pada pukul 09.22 WIB di pasar spot exchange ada di level Rp 15.565 per dolar AS.
Disebutkan jika itu menguat sekitar 38,0 poin atau 0,24% jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Di sisi lain, yen Jepang di pasar spot exchange dilaporkan menguat 0,37 poin atau 0,25%.
Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Menang Versi Quick Count, Repnas Sebut Tanda Baik untuk Indonesia Maju
Untuk yen Jepang mencapai 150,2 yen dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan perdagangan yang sebelumnya.
Namun, dolar Hong Kong melemah sekitar 0,01% dan mencapai 7,8 dolar Amerika Serikat.
Laporan yang sama menyatakan jika won Korea menguat terhadap dolar AS 1,07 poin atau 0,08%.
Won Korea mencapai 1.334 won per dolar Amerika Serikat.
Sementara itu, untuk rupee India hari ini melemah 0,01 poin atau 0,02% yang mencapai 83,1 rupee per dolar Amerika Serikat.
Untuk yuan China, dikabarkan menguat sekitar 0,003 poin atau 0,04% dan mencapai 7,19 yuan per dolar Amerika Serikat.
Beberapa mata uang lain, seperti dolar Singapura pada hari ini menguat 0,04% dan peso Filipina juga menguat sekitar 0,15%.
Sebelumnya, dilaporkan jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di hari Selasa tanggal 13 Februari 2024 melemah.
Pada pukul 09.45 WIB hari Selasa, rupiah ada di level 15.574 per dolar AS.
Itu dikatakan menurun sekitar 19,0 poin atau 0,12%.
“Pergerakan negatif untuk rupiah terjadi di tengah-tengah mata uang Asia yang sebagian besar berada di zona merah,” bunyi laporan tersebut. (*/Mey)