Nasional, gemasulawesi – Dalam pernyataannya baru-baru ini, salah satu anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, menyatakan jika banyak serangan yang ditujukan ke situs web resmi KPU.
Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, mengungkapkan jika berdasarkan data yang KPU miliki, situs website KPU telah mendapatkan serangan yang jumlahnya mencapai ratusan juta di DOS atau denial of service.
Menurut Betty Epsilon Idroos, serangan yang dilakukan ke situs web KPU tersebut telah terjadi.
“Ini sejujurnya luar biasa jumlah serangannya, karena bukan hanya puluhan atau ratusan, namun, hingga mencapai ratusan juta serangan,” katanya.
Betty menyebutkan padahal situs web resmi KPU hanya memuat informasi dan juga data sementara dari hasil pemilu.
“Untuk hasil pemilu sendiri tetap merujuk kepada rekapitulasi yang dilakukan berjejang,” jelasnya.
Baca Juga:
Mengenai Menkopolhukam Definitif, Presiden Jokowi Akui Belum Putuskan Namanya
Betty menerangkan jika web KPU tidak berisikan hasil pemilu.
Dia mengakui jika hampir semua situs website yang dimiliki KPU mendapatkan serangan.
“Memang untuk serangan yang ditujukan ke website resmi KPU ini jumlahnya lumayan,” paparnya.
Betty membeberkan jika satuan tugas keamanan siber dari KPU telah siaga dan terus berusaha untuk menangani berbagai serangan yang dilakukan.
“Website KPU kini telah pulih kembali,” ucapnya.
Betty menyampaikan jika setelah melakukan pencoblosan, dia langsung melakukan cross check.
“Kerja yang ditunjukkan oleh tim yang bersangkutan sangat luar biasa untuk menangani serangan-serangan ini,” imbuhnya.
Betty Epsilon Idroos menyebutkan jika website KPU telah mulai direcovery dan berharap semuanya masih under control untuk dilakukan perbaikan oleh KPU.
Di sisi lain, sebelumnya, Ketua KPU, Hasyim Asyari menuturkan jika terjadi sejumlah masalah yang terkait dengan logistik di pemilu 2024 saat hari pencoblosan.
Baca Juga:
Tentang Pilpres 1 Putaran, Presiden Jokowi Sebut Hendaknya Ditunggu Bersama
“Salah satunya adalah terjadi persoalan surat suara yang tertukar di sekitar 338 TPS yang ada di 79 kabupaten atau kota,” terangnya.
Menurut Hasyim, 79 kabupaten atau kota tersebut berada di 26 provinsi.
“Namun, petugas dapat menangani persoalan surat suara yang tertukar tersebut dengan baik sehingga tidak menghambat proses pemungutan suara di TPS-TPS tersebut,” pungkasnya. (*/Mey)