Akui Memang Berat, Dirut Bulog Ungkap Produksi Beras Diprediksi Masih Defisit di Bulan Januari dan Februari 2024

Ket. Foto: Dirut Bulog Menyatakan Produksi Beras Dalam Negeri Diprediksi Masih Defisit di Bulan Januari hingga Februari 2024 (Foto/Pixabay/@ImageParty)
Ket. Foto: Dirut Bulog Menyatakan Produksi Beras Dalam Negeri Diprediksi Masih Defisit di Bulan Januari hingga Februari 2024 (Foto/Pixabay/@ImageParty) Source: (Foto/Pixabay/@ImageParty)

Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Perum Bulog kemarin, tanggal 11 Januri 2024, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan jika produksi beras untuk bulan Januari hingga Februari 2024 masih defisit.

Lebih lanjut, Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan jika jumlah defisit dari produksi beras juga cukup besar.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyampaikan bahwa meskipun defisit, bukan berarti jika stok dari beras tidak ada.

Baca Juga:
Dewan Pengawas Sebut 93 Pegawai KPK Akan Disidang Etik Terkait Pungli, MAKI Nilai Tidak Boleh Ditoleransi

“Stok ada, namun, lebih sedikit dari kebutuhan dari masyarakat Indonesia,” katanya.

Bayu menyebutkan kondisi tersebut memang berat untuk Indonesia, selain juga panen raya diperkirakan akan mundur.

“Jadi, hal itu menyebabkan dari awal produksi dalam negeri ini belum mencukupi,” terangnya.

Baca Juga:
Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Tegaskan Tidak Pernah Hubungi Pihak Kementan

Saat ditanyakan mengenai harga beras yang mungkin saja mengalami kenaika, Bayu memaparkan jika untuk faktor yang menjadi pendorong utama harga beras adalah produksi beras.

“Fakto yang mempengaruhi harga beras juga adalah kondisi di luar negeri, seperti harga pupuk yang semakin mahal,” jelasnya.

Bayu mengakui dia masih belum dapat memberikan pernyataan apakah harga beras akan turun di tahun 2024 mengingat tahun 2023 harga beras dikabarkan relatif mahal.

Baca Juga:
Diperiksa di Bareskrim Polri, Syahrul Yasin Limpo Kembali Tidak Banyak Bicara

“Kondisi tentang harga itu akan bergantung pada hasil produksi beras dari para petani,” sebutnya.

Direktur Utama Perum Bulog itu menyatakan pihaknya akan terus menyalurkan bantuan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu.

Selain itu, Bayu membeberkan Perum Bulog juga akan terus melakukan operasi pasar sebagai salah satu cara agar harga beras tidak mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Baca Juga:
Sidang Perdana 2 Hari, Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah RI Lebih Aktif Dukung Langkah Afrika Selatan di ICJ

Diketahui jika berdasarkan catatan BPS, untuk bulan Januari 2024, defisit produksi beras diperkirakan sekitar 1,61 juta ton, sedangkan untuk bulan Februari sekitar 1,22 juta ton.

Karena produksi beras menyebabkan tingginya harga beras di dalam negeri, Bayu mengungkapkan pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk melakukan impor beras sekitar 2 juta ton.

“Namun, kuota impor beras itu juga kami prediksi akan bertambah,” tegasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jadi Tergugat, KPK Kirim Surat pada Hakim Minta PN Jaksel Tunda Sidang Pra Peradilan Eddy Hiariej

KPK menyatakan telah mengirimkan surat kepada hakim PN Jakarta Selatan untuk menunda sidang pra peradilan eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Masih Bergulir, Syahrul Yasin Limpo Kembali Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Hari ini, Syahrul Yasin Limpo kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri di Bareskrim Polri.

Lawan Penetapan Tersangka, Penyuap Eks Wamenkumham Ajukan Pra Peradilan

Dilaporkan jika penyuap mantan Wamenkumham Eddy Hiariej menggugat KPK lewat pra peradilan ke PN Jakarta Selatan.

Musim Penghujan, Kemenkes RI Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Penyakit DBD

Kemarin, Kemenkes RI menyampaikan himbauannya untuk masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit DBD di musim hujan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;