Disambut Sorak Sorai Warga, Presiden Jokowi Sebut Jika APBN Memungkinkan Bantuan Pangan Dapat Diteruskan

Ket. Foto: Presiden Jokowi Menyatakan Jika APBN Memungkinkan Situasinya, Maka Bantuan Pangan Dapat Dilanjutkan (Foto/X/@jokowi)
Ket. Foto: Presiden Jokowi Menyatakan Jika APBN Memungkinkan Situasinya, Maka Bantuan Pangan Dapat Dilanjutkan (Foto/X/@jokowi) Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 3 Januari 2024, Presiden Jokowi diketahui menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) saat kunjungan kerjanya ke Banyumas, Jawa Tengah.

Saat meninjau Gudang Bulog Klahang dan Banpang, Presiden Jokowi menanyakan apakah masyarakat yang mendapatkan BP-CBP di bulan September, Oktober dan November hadir dan menyebutkan kelihatannya terdapat tambahan.

Presiden Jokowi juga menanyakan apakah masyarakat telah menerima BP-CBP di bulan Januari dan mengakui jika di bulan Februari dan Maret warga akan mendapatkannya kembali.

Baca Juga: Eks Menko Maritim Rizal Ramli Meninggal, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita

“Nanti jika APBN memungkinkan, maka bantuan tersebut di bulan April hingga Juni dapat diteruskan kembali,” katanya yang langsung disambut sorak sorai dari masyarakat yang hadir.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan BP-CBP ini menyasar 22,4 juta penerima di seluruh Indonesia.

Arief menerangkan pihaknya mendapatkan datanya dari Kemenko PMK yang telah diverifikasi oleh Kementerian Keuangan, BPKP dan KPK.

Baca Juga: Tolak Jadi Saksi Meringankan untuk Firli Bahuri, Romli Atmasasmita Hanya Bersedia Sebagai Ahli

“Sehingga data yang kami peroleh ini tentunya dianggap paling akurat,” tegasnya.

Untuk warga yang hidup di bawah garis kemiskinan namun belum terdata sebagai penerima bantuan, Arief memberika saran untuk mengajukannya kepada RT/RW setempat.

“Nantinya data itu akan diverifikasi dan bulan selanjutnya dapat dimutakhirkan datanya,” terangnya.

Baca Juga: Seratusan Lebih Berada di Shelter, Kemenlu Sebut Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Meninggal Gempa Jepang

Sedangkan mengenai stok berasa yang naik dan turun, Arief menuturkan hal tersebut karena beras disalurkan melalui berbagai program bantuan yang ada saat ini kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saat ini, produksi beras kami berusaha tingkatkan dimana selain para petani terus berproduksi, stakeholder terkait juga bekerja sama untuk memastikan stok beras tetap tersedia,” jelasnya.

Arief juga mengungkapkan keyakinannya produksi beras nasional akan tetap terjaga.

Baca Juga: Eks Menko Maritim Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Penting Melayat ke Rumah Duka

“Hal ini disebabkan dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang terus kita bangun bersama-sama,” tuturnya.

Arief juga berharap agar BUMN yang bergerak di bidang pangan dapat menjadi motor penggerak nasional untuk itu.

Di sisi lain, Presiden Jokowi menyampaikan pembangunan jalan dari dana desa mencapai 350.000 kilometer dan itu telah melebihi pembangunan jalan tol di seluruh wilayah Indonesia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Groundbreaking hingga Tanam Padi, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja di Jawa Tengah Hari Ini

Hari ini, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah untuk hari keduanya dengan sejumlah agenda.

Rafael Alun Sebut Berjasa untuk Negara, MAKI Ungkap Hanya Sekedar Jalankan Kewajibannya

Dalam kesempatan terpisah, MAKI menyatakan Rafael Alun hanya menjalankan kewajibannya terkait klaimnya berjasa untuk negara.

Diminta Terus Cari Keberadaannya, Mantan Penyidik Dorong KPK Awasi Lingkungan Dekat Harun Masiku

Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menyatakan jika KPK sebaiknya mengawasi orang-orang dekat di sekitar Harun Masiku.

Gempa Sumedang, BNPB Sebut Pemerintah Berikan Dana Tunggu Hunian 500 Ribu per Bulan

Hari ini, BNPB menyebutkan pemerintah memberikan Dana Tunggu Hunian 500 ribu per bulan untuk warga terdampak gempa Sumedang.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;