Nasional, gemasulawesi – Pemerintah sedang menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan jumlah masyarakat yang mudik lebaran di tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Budi Karya Sumadi selaku Menhub setelah rapat bersama presiden Joko Widodo di kantor presiden.
Menurutnya jumlah masyarakat yang mudik lebaran 2023 mencapai 123 juta.
Baca: Bupati Banggai Laut Resmikan Rute Baru KM Sabuk Nusantara
“Salah satu strategi yang disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan ini adalah dengan memperbanyak kuota mudik gratis,” kata Menhub dilansir dari laman resmi Setkab.
Jumlah kuota tersebut diperbanyak khususnya oleh kementerian lain dan swasta, khususnya untuk trasnportasi bus, kapal laut dan kereta api.
Strategi lainnya yaitu mengaktifkan kembali kegiatan bongkat muat kapal penumpang di beberapa pelabuhan.
Baca: Performa Buruk RANS Nusantara Terus Berlanjut, Kalah 0-1 dari Dewa United
Ada lima pelabuhan yang akan difungsikan di Ciwandan.
“Kapolri meminta titik keberangkatan kapal penumpang tidak hanya di Merak, namun ada di Indah Kiat, Ciwandan dan Bakau Jaya,” ujar Menhub menambahkan.
Jumlah kapal Pelni juga ditingkatkan kapasitas dan pelayanannya untuk penyeberangan penumpang.
Baca: Bupati Sebut KM Sabuk Nusantara 76 Picu Perputaran Ekonomi Banggai Laut
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan penumpang saat mudik.
Pemerintah juga akan membatasi jenis kendaraan di jalan arteri maupun jalan tol.
“Kami sudah menyiapkan jadwal hari-hari tertentu yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang sudah ditetapkan oleh Menhub atau polantas setempat,” tutur Budi Karya Sumadi.
Baca: Ini Program Danlanal di Kampung Bahari Nusantara Parigi Moutong
Kendaraan yang membawa muatan overload akan diberi tindakan untuk menertibkan suasana mudik lebaran 2023.
Pihak Menhub dan polisi setempat juga telah menyiapkan strategi penggunaan jalan arteri agar arus mudik lebaran atau Idul Fitri 2023 dapat berjalan lancar.
Sehingga terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dapat diantisipasi atau dikurangi. (*/Yuli Astuti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News