Nasional, gemasulawesi – Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diprediksi akan menjadi jalur terpadat selama musim mudik Lebaran tahun 2023 menurut pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kegiatan mudik biasanya terjadi selama liburan panjang, seperti Lebaran atau Natal, dan menjadi fenomena besar di Indonesia karena masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk berkumpul dengan keluarga selama acara ini.
Baca Juga : Kabar Gembira untuk Pemudik, Kemenhub Buka Mudik Gratis 2023
Untuk tahun 2023 ini, lonjakan mudik akan terjadi luar biasa pasca pandemi COVID-19.
Mengutip keterangan pers yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Sabtu, 25 Maret 2023, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, Tol Cipali merupakan lokasi dengan tingkat kemacetan paling parah.
Baca Juga : Ubah Tanggal Cuti Lebaran Lebih Maju, Pemerintah Keluarkan Surat Resmi Untuk Hari Libur
“Perlu upaya rekayasa lalu lintas yang intensif untuk mengatasinya,” tegasnya.
Pada tahun ini, pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur, namun tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah.
Hal ini bisa diartikan bahwa banyak orang yang berasal dari Jawa Timur memilih untuk pulang ke kampung halaman di Jawa Tengah.
Baca Juga : Mudik Gratis Kemenhub 2023: Daftar dengan Mudah Melalui Aplikasi!
Kemenhub memprediksi, jumlah orang yang akan mudik Lebaran tahun ini mencapai 123 juta orang, lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 85 juta orang.
Jumlah pemudik yang berangkat dari wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Ini Dia Beberapa Daerah Terpadat di Sulawesi Utara
Jika sebelumnya jumlah pemudik di Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang, maka pada tahun ini jumlahnya meningkat menjadi sekitar 18 juta orang.
“Secara nasional, terjadi kenaikan jumlah pemudik sebesar 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, kenaikan jumlah pemudik sebesar 27 persen,” bebernya.
Baca Juga : Wali Kota Palu Serahkan Paket Sembako Ke Anggota Padat Karya
Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang memilih untuk mudik dari wilayah Jabodetabek.
Pemudik memiliki beragam pilihan transportasi, yaitu laut, udara, dan kereta api.
Dari catatan riset Kemenhub, terlihat bahwa sebanyak 22 persen pemudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen menggunakan sepeda motor.
“Meskipun pilihan transportasi laut, udara, dan kereta api lebih mudah diatur oleh pemerintah dengan menggunakan sarana tiket, namun pemudik tetap memiliki pilihan untuk menggunakan kendaraan pribadi mereka, “ tambahnya.
Karena itu, perlu dilakukan koordinasi yang baik antara Kemenhub, Kakorlantas Polri, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk mengatur mudik Lebaran agar dapat berjalan dengan lancar dan aman. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News