Daerah, gemasulawesi - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan khusus bagi para petugas yang bertugas menangani makanan.
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para petugas dalam menjaga kualitas makanan yang disajikan.
Pelatihan tersebut juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini dilaksanakan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Baca Juga:
Abdul Muhaimin Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Indarti, menyampaikan keterangan saat berada di Timika pada Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar kali ini mendapat perhatian cukup besar dari para peserta.
Ratusan petugas penjamah makanan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Mereka adalah tenaga yang bekerja di 12 dapur sehat yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mimika.
Baca Juga:
Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima
Masing-masing SPPG memiliki 50 orang tenaga yang dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari.
Jumlah tersebut terdiri dari 47 relawan, ditambah satu ahli gizi, satu akuntan, serta satu orang kepala SPPG.
Enny menjelaskan bahwa pelatihan bagi penjamah makanan ini menjadi salah satu cara BGN memberikan pemahaman kepada relawan, ahli gizi, serta akuntan mengenai tata cara penyajian makanan bergizi gratis di dapur SPPG.
Tujuannya antara lain untuk mengantisipasi risiko keracunan mapun kejadian yang tak diinginkan.
Baca Juga:
IHSG Melemah, Aksi Buruh dan Sentimen Global Bayangi Pasar Saham
Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan hingga seluruh petugas penjamah makanan dalam program MBG memperoleh sertifikat laik hygiene.
“Ke depan, BGN juga akan melakukan sertifikasi terhadap SPPG agar nantinya layak menerima penghargaan,” ungkapnya.
Selain itu, Enny memberikan apresiasi kepada relawan dan seluruh petugas yang bekerja di SPPG Mimika karena telah berupaya menjaga mutu MBG hingga benar-benar sampai kepada penerima manfaat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditujukan bagi anak-anak mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Baca Juga:
Komnas HAM Soroti Tewasnya Pengemudi Ojol, Kapolri Minta Maaf dan Brimob Diperiksa
Selain peserta didik, program ini juga menyasar kelompok prioritas lain yang membutuhkan perhatian khusus dalam pemenuhan gizi.
Kelompok tersebut dikenal dengan kategori 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, serta balita yang tidak terdaftar di PAUD.
Setiap dapur sehat SPPG ditugaskan melayani kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sekitar 3.000 penerima manfaat.
Di Kabupaten Mimika sendiri direncanakan pembangunan 14 dapur sehat SPPG untuk mendukung jalannya program tersebut.
Baca Juga:
Dinkes dan BPOM Mataram Awasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Pastikan Keamanan dan Kualitas
Namun, hingga saat ini, belum seluruh sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di daerah itu dapat menikmati layanan MBG secara merata. (*/Zahra)