Internasional, gemasulawesi – Sebanyak 4 warga Palestina tewas dan yang lainnya terluka dalam penembakan penjajah Israel terhadap warga sipil Palestina di Khan Younis serta Kota Gaza.
Sumber medis di Rumah Sakit Baptis melaporkan dalam kejadian yang terjadi pada hari Minggu, tanggal 27 Juli 2025 waktu setempat, seorang wanita tewas dalam penembakan penjajah Israel di dekat Masjid Salah al-Din di lingkungan al-Zeitoun di Kota Gaza.
Menurut mereka, pesawat penjajah Israel menargetkan sekelompok warga Palestina di dekat stasiun bus Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza dan melukai beberapa orang lainnya.
Sumber medis di Kompleks Medis Nasser menyampaikan 1 orang tewas dalam penembakan penjajah Israel di barat laut Khan Younis di wilayah selatan Jalur Gaza.
Sebanyak 2 warga Palestina juga meninggal dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan penjajah Israel di wilayah Rumeida di Bani Suhaila di sebelah timur Jalur Gaza.
RS Al-Shifa mengonfirmasi kematian Salah al-Manasra yang berusia 46 tahun karena kekurangan gizi dan kelaparan.
Di sisi lain, WHO mengonfirmasi tingkat malnutrisi di Jalur Gaza telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, 27 Juli 2025 waktu setempat, itu, WHO menyatakan kekurangan gizi berada pada lintasan yang berbahaya di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan 14 Pekerja Palestina di Kawasan Jabal al-Mukaber Yerusalem Timur
Hal ini terbukti dari peningkatan kematian yang tajam pada bulan ini. Menurut WHO, mayoritas kematian akibat kekurangan gizi terjadi sebelum atau segera setelah tiba di rumah sakit dan jenazahnya sangat kurus kering.
WHO juga mengonfirmasi blokade yang disengaja terhadap Jalur Gaza dan keterlambatan bantuan telah mengakibatkan banyak kematian.
Selain itu, WHO mencatat hampir 1 dari 5 anak di bawah usia 5 tahun di Kota Gaza menderita kekurangan gizi parah. (*/Mey)