Pengeboman Penjajah Israel terhadap Sebuah Tenda di Dekat Kamp Pengungsi Nuseirat Tewaskan 3 Warga Palestina

Ket. Foto: 3 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Penjajah Israel terhadap Sebuah Tenda di Dekat Kamp Pengungsi Nuseirat
Ket. Foto: 3 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Penjajah Israel terhadap Sebuah Tenda di Dekat Kamp Pengungsi Nuseirat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber medis dan lokal, pengeboman penjajah Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang yang terlantar di dekat kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah menewaskan 3 warga sipil Palestina.

Sumber-sumber tersebut menyampaikan serangan penjajah Israel tersebut langsung menargetkan sebuah tenda yang menampung warga Palestina yang terlantar yang dekat dengan titik distribusi bantuan di sebelah barat kamp.

“Itu menyebabkan 3 orang warga Palestina meninggal dan melukai beberapa orang lainnya,” ujar mereka.

Pasukan penjajah Israel juga melepaskan tembakan di sekitar titik distribusi bantuan di sebelah utara Rafah di Jalur Gaza selatan yang dilanda perang.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Tenggara Kota Betlehem

Peristiwa tersebut menewaskan 1 orang lainnya.

Penjajah Israel diketahui secara sepihak mengakhiri perjanjian gencatan senjata Gaza dan melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada tanggal 18 Maret 2025 dengan melancarkan gelombang serangan udara berdarah di seluruh Gaza serta menewaskan ratusan warga Palestina.

Menurut sumber medis, jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 6.964 orang dengan 24.576 lainnya terluka.

Dalam 24 jam terakhir, 105 jenazah warga Palestina yang terbunuh, termasuk 1 orang yang ditemukan dari reruntuhan serta 356 korban dirawat di rumah sakit Gaza.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Sumur Air di Wilayah Ein Samia Sebelah Timur Laut Ramallah

Sejak bulan Oktober 2023, penjajah Israel telah melancarkan serangan militer di Jalur Gaza.

Hingga kini, sebanyak 57.253 orang tewas dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, serta melukai 136.617 lainnya.

Agresi penjajah Israel juga menyebabkan pengungsian paksa hampir 2 juta orang dari seluruh Jalur Gaza, dengan mayoritas pengungsi dipaksa untuk mengungsi ke Kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduk di dekat perbatasan dengan Mesir.

Ini menjadi eksodus massal paling besar Palestina sejak Nakba tahun 1948. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Tenggara Kota Betlehem

Para penggembala Palestina di pinggiran Desa al-Maniya yang berada di sebelah tenggara Kota Betlehem diserang penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Sumur Air di Wilayah Ein Samia Sebelah Timur Laut Ramallah

Sumur air di wilayah Ein Samia yang berada di sebelah timur laut Ramallah dikabarkan diserbu oleh pasukan penjajah Israel.

7 Warga Palestina Tewas dalam Pemboman Sebuah Sekolah yang Menampung Pengungsi di Sebelah Barat Kota Gaza

Akibat pemboman yang dilakukan terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di barat Kota Gaza, 7 warga tewas.

Sejumlah Warga Sipil Tewas dalam Serangkaian Serangan Udara oleh Pasukan Penjajah Israel di Berbagai Wilayah Jalur Gaza

Dalam serangkaian serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel, sejumlah warga sipil Palestina tewas di berbagai wilayah Gaza.

Seorang Pria Palestina Ditembak dan Dibunuh Pasukan Penjajah Israel di Dekat Kamp Pengungsi Nour Shams

Karena ditembak dan dibunuh oleh pasukan penjajah Israel, seorang pria Palestina meninggal di dekat kamp pengungsi Nour Shams.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;