Internasional, gemasulawesi – Seorang pria Palestina dilaporkan ditembak dan dibunuh oleh pasukan penjajah Israel di dekat kamp pengungsi Nour Shams yang berada di sebelah timur Kota Tulkarm di Tepi Barat bagian utara.
Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan korban bernama Waleed Hassan Saad Bdeir yang berusia 61 tahun.
Dia ditembak mati pada hari Kamis malam, tanggal 3 Juli 2025 waktu setempat, oleh pasukan penjajah Israel di sekitar kamp.
Insiden terbaru ini terjadi di tengah-tengah serangan militer penjajah Israel yang sedang berlangsung terhadap Kota Tulkarm dan juga kamp-kamp pengungsiannya yang hingga kini telah berlangsung selama 158 hari berturut-turut.
Dengan meninggalnya Bdeir, jumlah warga Palestina yang tewas di Tulkarm sejak dimulainya serangan telah meningkat. Kini jumlahnya menjadi 14 orang, termasuk dengan seorang anak dan 2 wanita, yang salah satunya sedang hamil 8 bulan.
Kampanye penjajah Israel juga menyebabkan ribuan orang mengungsi dan kerusakan infrastruktur, bisnis, rumah, dan kendaraan yang meluas.
Di sisi lain, Wakil Presiden Negara Palestina, Hussein Al-Sheikh, bertemu pada hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025 waktu setempat, dengan delegasi Eropa.
Pertemuan tersebut untuk membahas upaya internasional guna mengakhiri agresi penjajah Israel yang hingga kini masih berlangsung di Jalur Gaza dan juga meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim dan pasukan penjajah Israel di Tepi Barat, termasuk dengan Yerusalem Timur.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan Sebentar Sekelompok Aktivis Asing di Desa Umm al-Khair Masafer Yatta
Selama pembicaraan, Hussein Al-Sheikh menekankan gencatan senjata segera di Jalur Gaza harus menjadi prioritas utama untuk mengakhiri apa yang dia gambarkan sebagai perang genosida.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengutuk kekerasan pemukim yang sedang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem.
Dia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertanggung jawab melindungi rakyat Palestina dari agresi yang hingga kini terus berlanjut. (*/Mey)