Pasukan Penjajah Israel Menahan Sebentar Sekelompok Aktivis Asing di Desa Umm al-Khair Masafer Yatta

Ket. Foto: Penahanan Sebentar Sekelompok Aktivis Asing di Desa Umm al-Khair oleh Pasukan Penjajah Israel
Ket. Foto: Penahanan Sebentar Sekelompok Aktivis Asing di Desa Umm al-Khair oleh Pasukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, pasukan penjajah Israel menahan sebentar sekelompok aktivis asing di Desa Umm al-Khair yang berada di daerah Masafer Yatta di sebelah selatan Hebron.

Peristiwa yang terjadi pada hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025 waktu setempat, tersebut terjadi ketika para tentara penjajah Israel yang didampingi oleh para penjajah menghentikan para aktivis saat mereka sedang mendokumentasikan serangan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina setempat.

Menurut beberapa saksi, beberapa orang dipaksa untuk duduk di bawah matahari yang sedang terik.

Mereka menambahkan orang-orang tersebut adalah yang ditahan dan mereka duduk untuk waktu yang lama.

Baca Juga:
Seorang Tahanan Palestina Kehilangan Kemampuan Bergerak Akibat Penyiksaan di Penjara Penjajah Israel

Diketahui bahwa para aktivis berada di daerah tersebut untuk menunjukkan solidaritas dengan masyarakat setempat yang telah berulang kali menghadapi kekerasan pemukim dan ancaman penggusuran.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB ‘terkejut’ oleh krisis kemanusiaan yang semakin dalam di Jalur Gaza ketika warga Palestina menghadapi gelombang pengungsian massal lainnya dengan hanya sedikit tempat yang dapat dituju.

Serangan penjajah Israel yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menewaskan sejumlah warga Palestina di lokasi-lokasi yang menampung orang-orang terlantar dan lainnya yang berupaya mengakses pasokan penting.

Serangan tersebut juga serta melukai sejumlah warga Palestina. 

Baca Juga:
Sebuah Rumah Tinggal dan Beberapa Rumah Kaca Pertanian di Utara Tulkarm Dihancurkan Pasukan Penjajah Israel

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara PBB, Stéphane Dujarric, pada hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025 waktu setempat.

Dia mengatakan Sekjen PBB mengutuk keras hilangnya nyawa warga sipil Palestina.

Hampir 30.000 orang terpaksa mengungsi berdasarkan perintah relokasi baru penjajah Israel hanya dalam 1 hari minggu ini.

Mereka melakukannya tanpa tempat aman untuk dituju dan pasokan tempat berlindung, makanan, obat-obatan atau air yang jelas tidak memadai.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel Tewaskan 14 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat Jalur Gaza Tengah

Karena tidak ada bahan bakar yang masuk ke wilayah Jalur Gaza selama lebih dari 17 minggu, kepala PBB juga ‘sangat khawatir bahwa jalur kehidupan terakhir untuk bertahan hidup sedang terputus’.

Dujarric juga menambahkan tanpa pasokan bahan bakar, maka inkubator akan mati, ambulans tidak akan dapat menjangkau yang terluka dan sakit, serta air tidak dapat dimurnikan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Seorang Tahanan Palestina Kehilangan Kemampuan Bergerak Akibat Penyiksaan di Penjara Penjajah Israel

Akibat mengalami penyiksaan berat di penjara penjajah Israel, seorang tahanan Palestina kehilangan kemampuan bergeraknya.

Sebuah Rumah Tinggal dan Beberapa Rumah Kaca Pertanian di Utara Tulkarm Dihancurkan Pasukan Penjajah Israel

Beberapa rumah kaca pertanian beserta sebuah rumah tinggal 2 lantai di sebelah utara Tulkarm dihancurkan pasukan penjajah Israel.

Serangan Penjajah Israel Tewaskan 14 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat Jalur Gaza Tengah

Serangan yang dilakukan penjajah Israel di kamp pengungsi Nuseirat yang terletak di Jalur Gaza tengah menyebabkan 14 warga Palestina tewas.

Buldozer Milik Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah Milik Warga Palestina di Kota Beit Hanina

Sebuah rumah milik warga Palestina yang terletak di Kota Beit Hanina di sebelah utara Yerusalem dihancurkan oleh buldozer penjajah Israel.

Para Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah yang Terletak di Desa Duma Selatan Nablus

Puluhan dunum tanah yang terletak di Desa Duma di sebelah selatan Nablus dilaporkan dibakar oleh para penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;