Demi Perdamaian di Timur Tengah, Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara Minggu Depan

Ket. Foto: Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara pada Pekan Depan
Ket. Foto: Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara pada Pekan Depan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, para pemimpin Norwegia, Irlandia dan Spanyol menyatakan negara mereka akan secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada pekan depan.

Disebutkan jika ketiga negara tersebut melakukannya demi perdamaian di Timur Tengah, yang mendorong penjajah Israel untuk segera menarik kembali utusannya.

Pada hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024, Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stone, mengatakan bahwa solusi 2 negara adalah demi kepentingan terbaik penjajah Israel.

Baca Juga:
Operasi Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melepaskan Tembakan kepada Siapa Saja yang Bergerak di Jalan Jenin

“Pengakuan negara Palestina akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2024,” katanya.

Dia menegaskan tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah jika tidak ada pengakuan.

Stone menambahkan di tengah perang di Jalur Gaza, dengan puluhan ribu orang yang terbunuh dan terluka, satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik untuk penjajah Israel dan Palestina, yaitu 2 negara, harus tetap dihidupkan.

Baca Juga:
Termasuk Wanita Hamil, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Tengah

Dia menyampaikan jika pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang brutal dan berkepanjangan.

Sementara itu, Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, membuat pengumuman yang serupa di Dublin, Irlandia, dan begitu juga halnya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, di Madrid, yang mendapatkan tepuk tangan di parlemen.

Harris dalam konferensi pers menyampaikan dia meyakini negara-negara lainnya di dunia akan bergabung dengan Irlandia dalam mengambil langkah penting tersebut dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga:
Sita 2 Kendaraan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 3 Warga Palestina di Nablus, Tepi Barat

Micheal Martin, yang merupakan Menteri Luar Negeri Irlandia, mengatakan di media sosial X, mengatakan jika pengakuan negara Palestina tersebut akan dilakukan di tanggal 28 Mei 2024.

Sanchez juga diketahui akan mengakui negara Palestina merdeka pada tanggal 28 Mei 2024.

Dia juga menuduh Benjamin Netanyahu menempatkan solusi 2 negara dalam bahaya dengan kebijakannya yang menyakit dan menghancurkan di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Mesin Oksigen Berhenti Bekerja, Seorang Bayi Prematur di Inkubator RS Kamal Adwan, Gaza Utara, Dilaporkan Meninggal

“Kami berharap pengakuan dan alasan kami berkontribusi pada negara-negara Barat lainnya untuk mengikuti jalan ini, dikarenakan semakin besar kekuatan kita, maka akan semakin besar kekuatan yang kita miliki untuk memberlakukan gencatan senjata,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tuduhan Kejahatan Perang, Kepala Jaksa ICC Telah Ajukan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pemimpin Tinggi Penjajah Israel dan Hamas

Kepala jaksa ICC, Kharim Khan, telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pemimpin tinggi penjajah Israel dan Hamas.

Ancaman Tentara Penjajah Israel dan Serangan Terus Menerus, RS Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara Dilaporkan Tidak Lagi Berfungsi

RS Kamal Adwan di Jalur Gaza bagian utara dikabarkan tidak lagi berfungsi di tengah ancaman tentara penjajah Israel.

Tuntut Pemilihan Umum Dini, Warga Penjajah Israel Melakukan Unjuk Rasa di Yerusalem Barat Menuntut Penggulingan Pemerintahan Netanyahu

Warga penjajah Israel melakukan demonstrasi di Yerusalem Barat menuntut penggulingan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Totalnya Kini Lebih dari 8 Ribu Orang, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara penjajah Israel dikabarkan menahan sekitar 18 warga Palestina di Tepi Barat dan totalnya kini lebih dari 8 ribu orang.

Direbut oleh Militer Penjajah Israel, Penutupan Jalur Darat Rafah Sebabkan Banyak Warga Palestina yang Terluka atau Sakit Tewas

Sejak direbut oleh pasukan penjajah Israel, penutupan jalur darat Rafah menyebabkan banyak warga Palestina yang terluka atau sakit meninggal

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;