Totalnya Kini Lebih dari 8 Ribu Orang, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat

Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menahan Sekitar 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menahan Sekitar 18 Warga Palestina di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina menyatakan jika tentara penjajah Israel menahan sekitar 18 orang warga Palestina di Tepi Barat.

Menurut Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, penangkapan baru yang terjadi di hari Minggu, tanggal 19 Mei 2024, menjadikan jumlah total warga Palestina yang ditahan oleh pasukan penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023, yang merupakan hari dimulainya perang, menjadi 8.775 orang.

Diketahui jika penangkapan tersebut dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terutama di Tulkarem, Nablus, Yerusalem, Betlehem dan Ramallah.

Baca Juga:
Direbut oleh Militer Penjajah Israel, Penutupan Jalur Darat Rafah Sebabkan Banyak Warga Palestina yang Terluka atau Sakit Tewas

“Selama penangkapan, pasukan penjajah Israel juga memukuli dan menganiaya warga Palestina serta merusak rumah dengan properti mereka,” ujar mereka.

Di Tepi Barat, ketegangan meningkat sejak perang dimulai di Jalur Gaza.

Selain itu, diketahui lebih dari 500 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.000 lainnya yang terluka akibat tembakan yang diluncurkan oleh tentara penjajah Israel.

Baca Juga:
Tembakkan Peluru Tajam, Granat Kejut dan Gas Air Mata di Hebron, Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Sementara itu, di Jalur Gaza bagian selatan, sekitar 5 orang warga Palestina meninggal dalam waktu 24 jam akibat serangan penjajah Israel.

Hal tersebut disampaikan oleh sumber medis yang tidak disebutkan namanya di RS Kuwait yang berada di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Baca Juga:
Terkait Rencana Pasca Perang untuk Gaza, Benny Gantz Ancam Akan Mundur dari Pemerintahan Jika Netanyahu Gagal Menyampaikannya pada 8 Juni

Di sisi lain, sebelumnya, pasukan penjajah Israel mengungkapkan mereka telah menemukan 3 jenazah warga penjajah Israel di Jalur Gaza.

Juru bicara militer penjajah Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, ketiga jenazah tersebut diidentifikasi bernama Amit Buskila, Yitzhak Gelenrter dan Shani Louk.

“Jenazah-jenazah tersebut diambil dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel dan badan intelijen Shin Bet,” katanya.

Baca Juga:
Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Namun, Daniel Hagari juga tidak memberikan rincian dimana tepatnya mereka ditemukan.

Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan dalam sebuah pernyataan jika hatinya hancur dikarenakan kehilangan yang begitu besar.

“Seluruh hati kami bersama mereka pada saat mereka mengalami kesedihan yang mendalam,” ungkapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Direbut oleh Militer Penjajah Israel, Penutupan Jalur Darat Rafah Sebabkan Banyak Warga Palestina yang Terluka atau Sakit Tewas

Sejak direbut oleh pasukan penjajah Israel, penutupan jalur darat Rafah menyebabkan banyak warga Palestina yang terluka atau sakit meninggal

Tembakkan Peluru Tajam, Granat Kejut dan Gas Air Mata di Hebron, Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka

Pasukan penjajah Israel menyebabkan puluhan warga Palestina terluka dalam konfrontasi yang dilakukan di Hebron, Tepi Barat.

Terkait Rencana Pasca Perang untuk Gaza, Benny Gantz Ancam Akan Mundur dari Pemerintahan Jika Netanyahu Gagal Menyampaikannya pada 8 Juni

Benny Gantz mengancam akan mundur dari pemerintahan Israel jika Benjamin Netanyahu gagal menyampaikan rencana pasca perang untuk Gaza.

Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Beberapa warga Palestina meninggal saat drone, jet tempur dan artileri pasukan penjajah Israel menghantam Kamp Pengungsi Jabalia.

Cukup bagi Lebih dari 33 Ribu Orang, Joe Biden Sebut 170 Metrik Ton Makanan untuk Warga Palestina Datang Melalui Dermaga Bantuan Gaza

Joe Biden menyatakan 170 metrik ton makanan datang melalui dermaga bantuan di Jalur Gaza dan akan cukup untuk lebih dari 33 ribu orang.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;