Termasuk Wanita Hamil, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Tengah

Ket. Foto: Bom Penjajah Israel Dikabarkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Bagian Tengah
Ket. Foto: Bom Penjajah Israel Dikabarkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Bagian Tengah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, sebuah pemboman yang dilakukan pasukan penjajah Israel telah menewaskan 10 warga Palestina.

Diketahui jika ke-10 orang tersebut termasuk dengan 10 orang wanita hamil Palestina dan anaknya yang belum lahir.

Bom tersebut menghantam perkumpulan pengungsi di daerah al-Zawaida, tepatnya di Kamp Pengungsi Nuseirat, yang berada di Jalur Gaza bagian tengah pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2024, waktu Palestina.

Baca Juga:
Sita 2 Kendaraan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 3 Warga Palestina di Nablus, Tepi Barat

Di sisi lain, militer penjajah Israel berulang kali menyerang RS Kamal Adwan yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

Petugas media Palestina yang tidak disebutkan namanya mengatakan rudal penjajah Israel menghantam UGD RS Kamal Adwan yang ada di Jabalia, sehingga membuat para staf rumah sakit panik dan segera membawa pasien ke tempat tidur rumah sakit dan tandu-tandu yang ada.

“Para staf kemudian membawa pasien-pasien tersebut ke jalan yang dipenuhi dengan puing-puing di luar,” katanya.

Baca Juga:
Mesin Oksigen Berhenti Bekerja, Seorang Bayi Prematur di Inkubator RS Kamal Adwan, Gaza Utara, Dilaporkan Meninggal

Hussam Abu Safia, yang merupakan Kepala RS Kamal Adwan, menyatakan ketika rudal pertama menghantam, rudal tersebut mengenai pintu masuk UGD.

“Kami mencoba masuk dan kemudian rudal kedua menghantam, dimana setelahnya rudal ketiga menghantam gedung di dekatnya,” ujarnya.

Dia menambahkan jika baik staf ataupun pasien tidak dapat kembali ke rumah sakit.

Baca Juga:
Tuduhan Kejahatan Perang, Kepala Jaksa ICC Telah Ajukan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pemimpin Tinggi Penjajah Israel dan Hamas

Diketahui jika UGD RS Kamal Adwan menyediakan layanan untuk anak-anak, orang tua dan orang-orang di dalam departemen rumah sakit.

Di sisi lain, warga dan petugas medis yang lain juga mengungkapkan tank penjajah Israel mengepung RS al-Awda, yang juga berada di Jabalia, untuk hari ketiga.

Sementara itu, di Jenewa, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan warga Jalur Gaza bagian utara yang sakit dan juga terluka kehabisan pilihan.

Baca Juga:
Ancaman Tentara Penjajah Israel dan Serangan Terus Menerus, RS Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara Dilaporkan Tidak Lagi Berfungsi

PBB juga mengatakan semua pos pemeriksaan utama dimana bantuan seharusnya masuk ke Jalur Gaza, pada dasarnya tidak berfungsi.

“Penyeberangan Rafah telah ditutup,” ucapnya.

PBB mengungkapkan jika penyeberangan Karem Abu Salem, meskipun secara teknis terbuka, namun, dalam praktiknya tidak benar-benar dapat digunakan.

Baca Juga:
Tuntut Pemilihan Umum Dini, Warga Penjajah Israel Melakukan Unjuk Rasa di Yerusalem Barat Menuntut Penggulingan Pemerintahan Netanyahu

Seorang pekerja kemanusiaan PBB di Jalur Gaza yang tidak disebutkan namanya menyampaikan operasi mereka disana hampir gagal. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Totalnya Kini Lebih dari 8 Ribu Orang, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara penjajah Israel dikabarkan menahan sekitar 18 warga Palestina di Tepi Barat dan totalnya kini lebih dari 8 ribu orang.

Direbut oleh Militer Penjajah Israel, Penutupan Jalur Darat Rafah Sebabkan Banyak Warga Palestina yang Terluka atau Sakit Tewas

Sejak direbut oleh pasukan penjajah Israel, penutupan jalur darat Rafah menyebabkan banyak warga Palestina yang terluka atau sakit meninggal

Tembakkan Peluru Tajam, Granat Kejut dan Gas Air Mata di Hebron, Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka

Pasukan penjajah Israel menyebabkan puluhan warga Palestina terluka dalam konfrontasi yang dilakukan di Hebron, Tepi Barat.

Terkait Rencana Pasca Perang untuk Gaza, Benny Gantz Ancam Akan Mundur dari Pemerintahan Jika Netanyahu Gagal Menyampaikannya pada 8 Juni

Benny Gantz mengancam akan mundur dari pemerintahan Israel jika Benjamin Netanyahu gagal menyampaikan rencana pasca perang untuk Gaza.

Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Beberapa warga Palestina meninggal saat drone, jet tempur dan artileri pasukan penjajah Israel menghantam Kamp Pengungsi Jabalia.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;