Ancaman Tentara Penjajah Israel dan Serangan Terus Menerus, RS Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara Dilaporkan Tidak Lagi Berfungsi

Ket. Foto: RS Kamal Adwan di Jalur Gaza Bagian Utara Dikabarkan Tidak Lagi Berfungsi
Ket. Foto: RS Kamal Adwan di Jalur Gaza Bagian Utara Dikabarkan Tidak Lagi Berfungsi Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dinas Pertahanan Sipil Palestina menyatakan jika RS Kamal Adwan yang berada di Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara kini tidak lagi berfungsi dan juga telah kehabisan layanan di tengah serangan penjajah Israel yang sedang berlangsung terus menerus.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 2024, Dinas Pertahanan Sipil Palestina mengatakan jika RS Kamal Adwan tidak dapat digunakan karena ancaman tentara penjajah Israel dan juga pengeboman yang terus menerus di sekitar rumah sakit.

“Tentara penjajah Israel menembakkan peluru artileri ke RS Al Awda, yang terletak di daerah Tal Al-Zaatar, yang berada di Jabalia,” kata mereka.

Baca Juga:
Tuntut Pemilihan Umum Dini, Warga Penjajah Israel Melakukan Unjuk Rasa di Yerusalem Barat Menuntut Penggulingan Pemerintahan Netanyahu

Dinas Pertahanan Sipil Palestina menyampaikan bahwa tim penyelamat dan medis telah menemukan ratusan jenazah warga Palestina di Jabalia setelah pengeboman yang dilakukan penjajah Israel.

“Sedangkan yang lainnya masih banyak berada di bawah reruntuhan,” ucap mereka.

Diketahui jika pada pekan lalu, tentara penjajah Israel memulai serangan baru ke Jabalia dan juga wilayah yang ada di sekitarnya.

Baca Juga:
Totalnya Kini Lebih dari 8 Ribu Orang, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat

Serangan yang dilakukan menargetkan puluhan rumah dan juga infrastruktur di Kamp Pengungsi Jabalia.

Diketahui jika Kamp Pengungsi Jabalia adalah rumah untuk ratusan ribu penduduk dan juga pengungsi dari wilayah utara Jalur Gaza.

Sementara itu, di Kota Gaza, sumber medis di RS Baptis yang tidak disebutkan namanya menyampaikan 6 warga Palestina tewas dalam pengeboman penjajah Israel terhadap sebuah rumah di Jalan Jaffa yang berada di lingkungan Daraj, di sebelah timur Kota Gaza pada hari Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Juga:
Direbut oleh Militer Penjajah Israel, Penutupan Jalur Darat Rafah Sebabkan Banyak Warga Palestina yang Terluka atau Sakit Tewas

“2 warga Palestina juga tewas dan yang lainnya terluka akibat pengeboman yang menargetkan sebuah sekolah yang menampung pengungsi di pusat Kota Gaza,” ujarnya.

Diketahui jika sejumlah warga Palestina juga terluka dalam pemboman yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap sebuah apartemen perumahan di Kamp Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.

Hingga kini, jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah menyentuh lebih dari 35 ribu orang dan puluhan ribu lainnya dinyatakan terluka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tembakkan Peluru Tajam, Granat Kejut dan Gas Air Mata di Hebron, Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka

Pasukan penjajah Israel menyebabkan puluhan warga Palestina terluka dalam konfrontasi yang dilakukan di Hebron, Tepi Barat.

Terkait Rencana Pasca Perang untuk Gaza, Benny Gantz Ancam Akan Mundur dari Pemerintahan Jika Netanyahu Gagal Menyampaikannya pada 8 Juni

Benny Gantz mengancam akan mundur dari pemerintahan Israel jika Benjamin Netanyahu gagal menyampaikan rencana pasca perang untuk Gaza.

Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Beberapa warga Palestina meninggal saat drone, jet tempur dan artileri pasukan penjajah Israel menghantam Kamp Pengungsi Jabalia.

Cukup bagi Lebih dari 33 Ribu Orang, Joe Biden Sebut 170 Metrik Ton Makanan untuk Warga Palestina Datang Melalui Dermaga Bantuan Gaza

Joe Biden menyatakan 170 metrik ton makanan datang melalui dermaga bantuan di Jalur Gaza dan akan cukup untuk lebih dari 33 ribu orang.

Tidak Peduli Berapa Lama Agresi Berlangsung, Hamas Tegaskan Warga Palestina Akan Terus Bertahan Menghadapi Invasi Darat di Jalur Gaza

Hamas menegaskan warga Palestina akan terus bertahan dalam menghadapi invasi darat pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;