Serang Iran pada Hari Ulang Tahun Khamenei, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Memberitahu AS Sebelumnya

Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Telah Memberitahu AS Akan Menyerang Iran Sebelumnya
Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Telah Memberitahu AS Akan Menyerang Iran Sebelumnya Source: (Foto/X/@khamenei_ir/@SimbaElDiego1)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, serangan yang dilakukan penjajah Israel ke Iran dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Ayatollah Ali Khamenei, yang merupakan pemimpin tertinggi Iran.

Selain itu, pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya juga menyatakan jika penjajah Israel telah memberitahu pemerintah Amerika Serikat sebelumnya.

Pejabat Amerika Serikat tersebut mengatakan jika penjajah Israel telah memperingatkan Amerika Serikat pada hari Kamis, 18 April 2024, jika mereka akan menyerang Iran pada 24 hingga 48 jam mendatang.

Baca Juga:
Rudal Penjajah Israel Hantam Sebuah Lokasi, Ledakan Terdengar di Bandara Kota Isfahan, Iran

Di sisi lain, penjajah Israel juga telah meyakinkan sekutu-sekutunya jika fasilitas nuklir Iran tidak akan dijadikan sasaran serangan.

Penjajah Israel dikabarkan melancarkan serangan terbatas pada Iran.

Sementara itu, Ayatollah Khamenei telah menjadi pemimpin paling tinggi Iran sejak tahun 1989 lalu dan menjadi penguasa paling lama di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga:
Sebelumnya Telah Diperkirakan, Hamas Kutuk Veto AS yang Halangi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Khamenei juga diketahui lahir di tanggal 19 April 1939 yang berarti berusia 85 tahun hari ini, 19 April 2024, yang menjadi hari terjadinya serangan penjajah Israel.

Di sisi lain, serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel ke wilayah Iran dikhawatirkan akan memicu konflik yang lebih luas jika penjajah Israel secara aktif memilih untuk menyerang Iran.

Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, diketahui telah lama mengatakan jika situasi di perbatasan utara penjajah Israel tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Baca Juga:
Serang Kota Gaza dengan Pesawat Tempur, Pertahanan Sipil Sebut 9 Orang Masih Hilang di Reruntuhan Bangunan

Penjajah Israel juga menyalahkan Iran untuk semua aktivitas di perbatasan utara penjajah Israel.

Sementara itu, para pejabat Garda Revolusi Iran atau IRGC sebelumnya dikabarkan telah memperingatkan jika penjajah Israel mengambil tindakan terhadap fasilitas nuklir milik Iran, maka mereka pasti akan melakukan pembalasan.

Kepala Korps Perlindungan dan Keamanan Nuklir Iran, Jenderal Ahmad Haqtalab, mengatakan jika rezim Zionis memutuskan untuk melakukan tindakan terhadap fasilitas dan pusat nuklir Iran, penjajah Israel akan menghadapi reaksi Iran.

Baca Juga:
Hampir 2 Ratus Orang Terluka, PBB Laporkan Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara, Darat dan Laut Terbaru di Gaza

“Iran akan membalas dengan menyerang fasilitas nuklir penjajah Israel dengan menggunakan senjata yang canggih,” tegasnya.

Selain itu, diketahui jika sejumlah ledakan juga terjadi di Suriah dan Irak saat penjajah Israel menyerang Iran. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebagian Besar Gunakan AI, Pakar PBB Ungkap 25 Ribu Ton Bahan Peledak Telah Dijatuhkan di Jalur Gaza

Pakar PBB menyebutkan jika 25 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan di Jalur Gaza dengan sebagian besar diantaranya menggunakan AI.

Tegaskan Harus Tetap Berada pada Kondisinya Sekarang, Ketua UNRWA Mengutuk Mereka yang Menyerukan Penutupan Badan Tersebut

Berpidato di depan DK PBB, Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengutuk mereka yang menyerukan penutupan UNRWA.

Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

UNRWA menyebutkan mayoritas serangan yang dilakukan terhadap situs PBB di Jalur Gaza dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Menjadi Cara Paling Baru, Drone Penjajah Israel Dilaporkan Mengeluarkan Suara Tangisan Anak untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina

Drone penjajah Israel kini mengeluarkan suara tangisan anak sebagai cara terbaru yang dilakukan untuk memikat dan membunuh warga Palestina.

Memiliki Kewajiban Melindungi Warga Palestina, PBB Meminta Penjajah Israel Menghentikan Dukungannya terhadap Serangan yang Dilakukan Pemukim

PBB telah meminta penjajah Israel untuk menghentikan dukungannya dari serangan yang dilakukan pemukim penjajah Israel di Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;