Internasional, gemasulawesi – Dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Kamp Nuseirat, yang terletak di Jalur Gaza tengah, 3 orang jurnalis dilaporkan terluka, dengan salah satunya mengalami luka yang serius.
Diketahui jika jurnalis yang mengalami luka parah tersebut adalah Sami Shehadeh, harus mengalami amputasi kaki.
Seorang koresponden, Sami Berhum, juga dikabarkan terluka oleh serangan penjajah Israel tersebut.
Salah satu lembaga penyiaran yang jurnalisnya menjadi korban mengungkapkan jika kendaraan timnya yang sedang bersiap untuk menyiarkan dari Kamp Nuseirat menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel.
Sami Shehadeh, yang saat ditemui sedang terbaring di lantai RS al-Aqsa di Deir el-Balah, menyatakan jika sedang berada jauh dari zona bahaya.
“Saya bahkan dikelillingi oleh orang-orang dan jurnalis,” katanya kemarin, 12 April 2024, waktu Palestina.
Shehadeh mengakui jika dia tidak mengetahui apakah itu rudal atau tank, namun, dia melihat sendiri kakinya diamputasi.
“Saya sedang mengenakan rompi pers saat itu dan juga helm, yang bahkan untuk orang buta pun jelas jika saya adalah seorang jurnalis,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah kemarin, 12 April 2024, waktu setempat, Kantor Media Gaza mengutuk serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap kendaraan yang membawa ketiga jurnalis tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Gaza menegaskan jika mereka mengutuk keras penargetan jurnalis dan awak media yang dilakukan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.
“Pasukan penjajah Israel dengan sengaja membunun dan juga melukai para jurnalis, yang dilakukan dalam rangka upaya untuk menakut-nakuti, mengancam dan juga mencegah para jurnalis tersebut untuk menjalankan tugas mereka,” ucap mereka.
Kantor Media Gaza juga menekankan jika pasukan penjajah Israel melakukan hal tersebut untuk membungkam kebenaran.
Diketahui jika lebih dari 100 jurnalis telah dibunuh oleh penjajah Israel selama perang berlangsung, yang kini telah berlangsung selama 6 bulan lamanya.
Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika 70 orang terluka dalam serangan tersebut dan mereka telah dibawa ke RS al-Awda yang terletak di sekitar Kamp Nuseirat. (*/Mey)