Sebelumnya Ditahan, Militer Penjajah Israel Klaim Serangan Drone Membunuh Seorang Pejuang Palestina di Jenin

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Serangan Drone Membunuh Seorang Pejuang Palestina di Jenin
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Serangan Drone Membunuh Seorang Pejuang Palestina di Jenin Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dalam pernyataannya baru-baru ini, militer penjajah Israel mengklaim jika serangan drone atau pesawat tidak berawak di Jenin membunuh seorang pejuang Palestina.

Diketahui militer penjajah Israel jika pejuang Palestina tersebut berasal dari kelompok Jihad Islam dan sebelumnya ditahan karena keterlibatannya dalam kegiatan militer ‘organisasi teroris’.

Selain pejuang Palestina, seorang anak laki-laki yang berusia 17 tahun juga dilaporkan terbunuh dikarenakan serangan drone yang sama.

Baca Juga:
Berbicara dalam Sidang ICJ, Namibia Tuntut Mahkamah Internasional Akui Pendudukan Penjajah Israel di Wilayah Palestina Ilegal

Dia meninggal di rumah sakit tempatnya dirawat karena luka-luka yang dideritanya.

Menurut laporan, drone tersebut menabrak sebuah kendaraan yang berada di kamp pengungsi di Jenin yang berada di Tepi Barat.

Dalam keterangannya, militer penjajah Israel menegaskan jika ‘teroris’ itu berhasil dilenyapkan saat dalam perjalanan untuk melakukan serangan penembakan lainnya.

Baca Juga:
Korban hingga Puluhan Ribu Jiwa, Palestina Tolak Rencana Pasca Perang Netanyahu di Jalur Gaza

Militer penjajah Israel menambahkan jika pejuang Palestina tersebut terlibat dalam beberapa serangan penembakan yang menargetkan komunitas penjajah Israel.

“Dia juga terlibat dalam serangan terhadap tentara dan pos militer penjajah Israel,’ kata mereka.

Lebih dari 400 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh dalam serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel dan pemukim sejak perang meletus di tanggal 7 Oktober 2023.

Baca Juga:
Menjadi Perjuangan Bertahan Hidup, Banyak Calon Pengantin di Gaza yang Terpaksa Mengubur Impiannya untuk Menikah Karena Perang

Di sisi lain, badan amal medis, Doctors Without Borders atau MSF, menyebutkan jika cedera psikologis telah membuat anak-anak Palestina yang masih berusia 5 tahun mengatakan jika mereka lebih memilih mati.

Pasukan penjajah Israel juga menargetkan sebuah kamp pengungsi yang terletak di daerah Az-Zawayda yang berada di Jalur Gaza tengah.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, korban yang terluka paling banyak berasa dari kalangan anak-anak.

Baca Juga:
Sidang ICJ Hari Keempat, Tiongkok Serukan Solusi 2 Negara untuk Penjajah Israel dan Palestina

Pasukan penjajah Israel juga menyerang sebuah apartemen di lingkungan Al-Shawt yang berada di Rafah.

Serangan itu menyebabkan sejumlah orang terluka dan harus dibawa ke rumah sakit.

Di sisi lain, bekas gedung kantor polisi di kamp Nuseirat yang terletak di Jalur Gaza tengah juga menjadi target pasukan penjajah Israel dan membuat beberapa orang meninggal dengan sejumlah orang yang juga dilaporkan terluka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Gaza, Kondisi di RS Al Shifa Dilaporkan Semakin Memburuk Setiap Harinya dan Masih Mengerikan

Kondisi di RS Al Shifa di Jalur Gaza dilaporkan semakin memburuk dari hari ke hari dan situasi disana juga dikabarkan masih mengerikan.

Pendudukan Penjajah Israel, Rakyat Palestina di Yerusalem Timur Sebut Tidak Punya Pilihan Selain Tetap Kuat

Rakyat Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur menyatakan jika mereka tidak memiliki pilihan lain selain tetap kuat.

Sidang ICJ Hari Ketiga, Mesir Tegaskan Pendudukan Penjajah Israel yang Berkepanjangan di Palestina Adalah Ilegal

Di sidang ICJ hari ketiga, Mesir menekankan jika pendudukan penjajah Israel yang berkepanjangan di Palestina adalah ilegal.

Alasan Kekacauan dan Kekerasan Akibat Runtuhnya Ketertiban Sipil, Badan Pangan PBB Hentikan Pengiriman Bantuan ke Gaza Utara

Badan Pangan PBB atau WFP dikabarkan telah menghentikan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza sebelah utara saat perang masih berlanjut.

Agresi Masih Berlanjut, Kucing Jalanan Hangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza

Hari-hari anak-anak di Jalur Gaza dihangatkan dengan kehadiran kucing-kucing jalanan yang juga menjadi hiburan untuk mereka di saat perang.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;