Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan hari ini, tanggal 9 Februari 2024, pejuang Palestina dilaporkan terus melakukan penyusupan ke daerah yang sebelumnya telah dibersihkan pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza sebelah utara.
Sebelumnya, militer penjajah Israel mengklaim jika mereka telah menghancurkan kekuatan tempur utama Hamas di sebelah utara Jalur Gaza.
Sementara itu, menurut Institute for The Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP), pasukan penjajah Israel pada hari Kamis kemarin melakukan serangan pesawat tanpa awak terhadap para pejuang Palestina.
Diketahui jika para pejuang Palestina tersebut sedang mencoba untuk mentransfer sistem teknologi ke unit Hamas yang berada di utara wilayah Palestina.
Di sisi lain, di akhir bulan Januari lalu, ISW dan CTP yang bermarkas di Amerika Serikat menyebutkan jika kelompok-kelompok bersenjata Palestina kemungkinan sedang berada pada tahap awal dalam membangun kembali kemampuan militer mereka untuk berperang dengan penjajah Israel di wilayah utara.
Baik ISW atau CTP, keduanya mengatakan jika pejuanga Palestina terus mempertahankan diri mereka melawan serangan penjajah Israel di sebelah selatan Khan Younis, Jalur Gaza.
Baca Juga:
Sebut Banyak Kelaparan Terjadi di Gaza, Joe Biden Nyatakan Tindakan Penjajah Israel Telah Berlebihan
“Untuk pertama kalinya juga, kelompok yang mayoritas berbasis di Suriah, PFLP-GC (Front Populer untuk Pembebasan Palestina-Jenderal Komand0), dilaporkan telah beroperasi di Jalur Gaza,” jelas mereka.
Mereka menambahkan jika sebelumnya PFLP-GC sebelumnya teramati belum pernah menyerang militer penjajah Israel di Jalur Gaza sejak agresi dimulai di tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Laporan lain menyatakan jika Kementerian Kesehatan Gaza telah mengeluarkan peringatan mereka jika lebih dari 1.000 pasien beresiko mengalami gagal ginjal di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Serbu Sebelah Timur Nablus di Tepi Barat, 6 Warga Palestina Ditembak Pasukan Penjajah Israel
Hal ini mengingat layanan kesehatan terus menerus diserang oleh penjajah Israel dalam beberapa bulan terakhir ini.
Laporan yang sama menyampaikan jika di RS Martir Al-Aqsa yang berada di Deir El-Balah di Jalur Gaza tengah, jumlah pasien dialisis ginjal dilaporkan meningkat.
Peningkatan tersebut dikabarkan hingga lebih dari 2 kali lipat.
Baca Juga:
Gerebek Rumah di Dekat Khan Younis, 2 Orang Warga Amerika Dilaporkan Ditahan Pasukan Penjajah Israel
Ratusan pasien dialisis pasien juga kini menerima pengurangan sesi perawatan hanya dari 24 mesin. (*/Mey)