Dibawa ke Lokasi yang Dirahasiakan, PRCS Sebut Pasukan Penjajah Israel Menahan 2 Staf Senior RS Al Amal

Ket. Foto: PRCS Menyatakan Jika Pasukan Penjajah Israel Telah Menahan 2 Orang Staf Senior dari RS Al Amal yang Berada di Khan Younis
Ket. Foto: PRCS Menyatakan Jika Pasukan Penjajah Israel Telah Menahan 2 Orang Staf Senior dari RS Al Amal yang Berada di Khan Younis Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan jika tentara penjajah Israel telah melakukan penahanan kepada Dr Haider Al-Qudra yang merupakan direktur umum RS Al Amal di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Selain itu, staf senior RS Al Amal lain yang ditahan penjajah Israel adalah Maher Atallah yang merupakan direktur administrasi RS Al Amal.

Dalam laporannya tersebut, PRCS menyebutkan jika keduanya dibawa oleh staf penjajah Israel ke lokasi yang dirahasiakan.

Baca Juga:
Penjajah Israel Tolak Transfer Dana Pajak yang Dialokasikan untuk Gaza, Otoritas Palestina Sebut Akan Bayar Gaji Pekerja Sektor Publik

Lebih lanjut, PRCS menyampaikan jika penangkapan tersebut terjadi setelah Komite Palang Merah Internasional memberitahu asosiasi itu mengenai persetujuan yang telah diberikan penjajah Israel untuk jalur aman.

Diketahui jika jalur aman tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi keberangkatan para pengungsi yang berada di RS Al Amal ke daerah Mawasi yang berada di Khan Younis.

Disebutkan jika setelah bertahan selama lebih dari 2 minggu dari pengepungan dan blokade yang dilakukan militer penjajah Israel, banyak pengungsi yang mulai meninggalkan rumah sakit menuju ke tempat yang lain.

Baca Juga:
Simulasikan Pemukim Culik Warga Palestina di Tepi Barat, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Meminta Maaf

Di sisi lain, drone milik penjajah Israel telah menargetkan RS Al Amal selama beberapa hari terakhir ini.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel juga terus menerus membom di sekitar RS Al Amal, baik dari udara maupun dengan artileri, yang membahayakan nyawa orang-orang yang berlindung di dalamnya, termasuk dengan ribuan pengungsi yang mencari tempat aman.

Hamas mengeluarkan peringatannya pada pekan lalu dengan menyebutkan jika penargetan yang disengaja dan juga terus menerus dilakukan pasukan penjajah Israel ke rumah sakit adalah bagian dari perang genosida yang sistematis terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga:
Dijatuhi Sanksi AS Karena Serang Warga Palestina, Sejumlah Bank di Penjajah Israel Telah Bekukan Rekening Beberapa Pemukim Sekarang

Di sisi lain, terdapat laporan yang mengungkapkan kesaksian yang mengerikan yang diberikan oleh para tahanan Palestina.

Para tahanan Palestina tersebut mengaku mereka mengalami penyiksaan fisik dan psikologis yang mereka alami dari pasukan penjajah Israel selama dipenjara.

“Kesaksian yang diberikan para tahanan Palestina ini adalah bukti baru dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukan negara penjajah Israel,” kata perwakilan Hamas. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait dengan Perang Palestina, Perusahaan Jepang Dikabarkan Akan Memutuskan Hubungan dengan Produsen Senjata Penjajah Israel

Perusahaan Jepang, Itochu Corp, dikabarkan akan memutuskan hubungan dengan produsen senjata penjajah Israel, Elbit Systems.

Foto Pria Palestina Terluka dan Diborgol Tersebar, Netizen Membandingkannya dengan Insiden Penjara Abu Ghraib di Irak

Netizen diketahui membandingkan foto pria Palestina yang ditelanjangi dan terluka dengan insiden penjara Abu Ghraib di Irak.

Dampak Perang, UNRWA Sebut Sekitar 100 Ribu Orang Tewas, Terluka atau Hilang di Jalur Gaza

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menyebutkan jika sekitar 100.000 orang tewas, terluka dan hilang di Gaza karena perang.

Banyak yang Menderita, Penjajah Israel Dilaporkan Luncurkan Operasi Pembersihan Baru di Kota Gaza

Baru-baru ini, dilaporkan jika penjajah Israel meluncurkan operasi pembersihan baru di Kota Gaza, tepatnya di bagian tengah dan utara.

Selidiki Tuduhan terhadap UNRWA, Sekjen PBB Tunjuk Panel Baru yang Independen

Sekjen PBB, Antonio Guterres, dilaporkan telah membentuk panel baru yang independen untuk menyelidiki tuduhan terhadap UNRWA.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;