Internasional, gemasulawesi – Menjelang akhir tahun 2023, Israel belum juga menunjukkan tanda-tanda berhenti untuk menyerang Gaza dengan serangan yang terus dilanjutkan dan banyak rakyat Palestina yang terbunuh setiap harinya.
Di tengah meningkatnya kecaman internasional karena pembunuhan massal yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, beberapa negara di dunia telah memutuskan untuk melarang dan membatalkan perayaan Tahun Baru 2024 sebagai bentuk solidaritas mereka.
Negara-negara tersebut, seperti Irak dan Suriah, serta Pakistan.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Jepang, Layanan Publik Kereta Cepat Shinkansen Dihentikan
Di hari Kamis pekan lalu, Pakistan menyatakan bahwa mereka akan melarang segala bentuk perayaan Tahun Baru 2024 untuk menunjukkan dukungan negara tersebut kepada warga Palestina di Gaza yang sedang dilanda perang.
Pemerintah Pakistan diketahui mengumumkan dan mendesak masyarakat untuk memperhatikan kesederhanaan dan bukan kemeriahan untuk perayaan Tahun Baru 2024.
“Karena situasi perang kini di Jalur Gaza, pemerintah telah sepenuhnya melarang segala macam acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru,” kata PM Pakistan, Anwaar Ul-Haq Kakar dalam pidatonya yang disiarkan di televisi-televisi Pakistan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,6 M Mengguncang Jepang, Peringatan Tsunami dan Mengungsi Dikeluarkan
Di Pakistan biasanya malam Tahun Baru akan ditandai dengan pesta kembang api yang meriah di beberapa titik dan juga tembakan dari udara.
Selain itu, terdapat hari libur bank di tanggal 1 Januari 2024.
Sementara itu, Sharjah yang merupakan sebuah emirat di Uni Emirat Arab di hari Kamis yang sama juga melarang diadakannya kembang api di malam Tahun Baru 2024 karena situasi perang yang sedang berlangsung di Gaza hingga sekarang.
Dalam sebuah postingan di media sosial, polisi Sharjah menyatakan jika langkah yang diambil tersebut merupakan ekspresi tulus untuk solidaritas dan kerja sama atau koordinasi kemanusiaan dengan saudara mereka di Jalur Gaza.
Namun, di emirat UEA lainnya dan juga di negara-negara lain di Timur Tengah, perayaan Tahun Baru 2024 tetap berjalan sesuai dengan rencana.
Abu Dhabi misalnya, yang juga telah dikenal dengan pesta kembang apinya di seluruh dunia, menampilkan pertunjukan kembang api selama 1 jam lamanya.
Arab Saudi, Turki, Mesir dan Yordania juga mengadakan pesta perayaan Tahun Baru 2024, bergabung dengan milyaran orang di dunia untuk merayakannya. (*/Mey)