Kurangnya Pasokan Medis, 1000 Anak Telah Jalani Amputasi Tanpa Anastesi di Gaza

Ket. Foto: Laporan UNICEF Menyebutkan Lebih dari 1000 Anak di Gaza Telah Menjalani Amputasi Tanpa Anastesi (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Laporan UNICEF Menyebutkan Lebih dari 1000 Anak di Gaza Telah Menjalani Amputasi Tanpa Anastesi (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – UNICEF baru-baru ini mengumumkan jika sekitar 1.000 anak di Gaza harus diamputasi anggota tubuhnya tanpa anastesi sejak Israel memulai agresinya di tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

UNICEF menambahkan jika membiarkan serangan terus menerus di Gaza berarti memberi lampu hijau pada pembunuhan lebih banyak anak-anak.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan jika hampir 70% korban agresi yang dilakukan Israel adalah anak-anak dan perempuan.

Baca Juga: Masih Belum Tunjukkan Tanda Akan Berakhir, Ini Bagaimana Arab Saudi Mendekati Perang Palestina

Sementara itu, korban jiwa akibat perang telah tembus lebih dari 20.000.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, menerangkan jika lebih dai 54 ribu orang terluka dalam serangan yang menyebabkan banyak penderitaan dan air mata tumpah tersebut.

Serangan yang terus menerus dilakukan Israel dengan dalih membasmi Hamas telah menghancurkan Jalur Gaza dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak ataupun hancur.

Baca Juga: Beberapa Kali Pindah, Pengungsi Palestina Ungkap Mereka Hidup dalam Mimpi Buruk

2 juta lebih rakyat Palestina juga harus mengungsi di wilayah yang dianggap aman dan juga padat penduduk dan hidup di tengah kekurangan makanan, air dan kebutuhan dasar lainnya.

Di sisi lain, UNRWA, badan PBB untuk Palestina, dilaporkan sedang berjuang untuk memberikan perawatan untuk sekitar 50.000 wanita hamil di Jalur Gaza di tengah perang.

Dalam sebuah pernyataan, UNRWA menerangkan jika dari 50 ribu wanita hamil tersebut, lebih dari 180 orangnya melahirkan setiap hari.

Baca Juga: Tolak Usulan Israel untuk Bangun Perbatasan Cerdas dengan Jalur Gaza, Mesir Mencapnya Sebagai Penghinaan

“Para dokter dan bidan melakukan segala kemungkinan untuk memberikan perawatan untuk wanita hamil pasca melahirkan dan juga beresiko tinggi di 7 pusat kesehatan milik UNRWA yang beroperasi di wilayah ini,” tulis mereka.

Sementara itu, terdapat laporan jika terdapat seorang wanita Palestina yang melahirkan bayi kembar 4 secara prematur.

Wanita tersebut, yang diketahui bernama Iman Al-Masry, melahirkan lebih awal setelah mengalami stres yang meningkat saat dirinya berada di kamp pengungsian setelah terpaksa meninggalkan rumahnya karena agresi dan seperti rakyat Palestina yang lainnya harus mengungsi.

Baca Juga: Tewaskan Banyak Rakyat Palestina, Ini Berbagai Senjata Kontroversial yang Digunakan Penjajah Israel dalam Perang Gaza

Iman melahirkan keempat anaknya di usia kehamilan yang menginjak bulan kedelapan dan harus menjalani operasi caesar darurat.

UNRWA di pertengahan Desember juga memperingatkan jika ribuan wanita hamil dan menyusui di Gaza menghadapi resiko kematian.

Diketahui jika kaum anak-anak dan perempuan termasuk ke dalam kelompok rentan dalam perang, termasuk dengan lansia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pejabat Tertinggi Hamas, Ini Tentang Yahya Sinwar yang Jadi Salah Satu Orang Paling Dicari Penjajah Israel

Berikut ini tentang Yahya Sinwar yang merupakan pejabat tertinggi Hamas dan juga menjadi orang yang paling dicari oleh Israel.

Dikelilingi Gempuran, Ini Bagaimana Petugas Pertolongan Pertama di Gaza Hadapi Pemutusan Komunikasi

Berikut ini adalah bagaimana petugas pertolongan pertama yang bertugas di Gaza menghadapi pemutusan komunikasi oleh Israel.

Rasa Sakit Tanpa Batas, Anak Yatim Piatu di Gaza Alami Kepedihan Tak Terbayangkan

Agresi yang terus dilakukan Israel menyebabkan banyak anak yang menjadi yatim piatu dan membuat mereka harus menanggung kepedihan luar biasa

Banyak Penderitaan, Pakar Berpendapat Israel Tidak Akan Mencapai Apa yang Tidak Dapat Dicapai Melalui Perang Damai

Salah satu pakar mengeluarkan pernyataan bahwa Israel tidak akan mencapai apa yang tidak dapat dicapai melalui perang dengan damai.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;