Internasional, gemasulawesi – Salah satu ahli, Yvonne Ridley, menyatakan jika kata mengapa adalah salh satu pertanyaan pertama yang muncul di benak para jurnalis ketika menghadapi berita tentang perang Palestina.
Yvonne Ridley menyebutkan jika perang Palestina saat ini seperti Amerika dan kegiatan 9/11 yang terulang kembali.
Yvonne Ridley menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu, dia pernah menuliskan tentang Albert Einstein dan dia kemudian menghubungkannya dengan perang Palestina sekarang.
Baca Juga: Termasuk Korban, Pemantau HAM Sebut Penjajah Israel Eksekusi Puluhan Lansia di Gaza
“Jika dia masih hidup di masa sekarang, dia kemungkinan besar tidak akan terkejut sama sekali dengan peristiwa yang terjadi saat ini di Palestina,” katanya.
Ridley menuturkan jika Albert Einstein telah meramalkan kehancuran Israel ketika dia diminta untuk menggalang dana untuk sel-sel terorisnya.
“10 tahun sebelum pembentukan Israel, Einstein telah menggambarkan usulan pembentukan negara sebagai sesuatu yang sebenarnya bertentangan atau berlawanan dengan sifat esensial Yudaisme,” ujarnya.
Baca Juga: Hadapi Patah Hati Saat Natal, Umat Kristen Betlehem Ungkap Tidak Rasakan Kegembiraan di Hati Mereka
Yvonne memaparkan dengan dukungan akademisi Yahudi lainnya, Albert Einstein menemukan kelemahan dan garis kesalahannya di tahun 1946 lalu pada Komite Penyelidikan Anglo-Amerika tentang masalah Palestina.
“Dia tidak mengerti kenapa Israel dibutuhkan,” jelasnya.
Einstein, menurut Ridley, mengatakan dalam suatu kesempatan jika dia meyakini jika ini buruk.
Yvonne mengungkapkan jika saat dia sedang melakukan penyelidikan tentang Einstein, dia menemukan surat singkat yang dituliskan oleh Einstein sendiri yang meramalkan tentang bencana terakhir yang akan dihadapi Palestina.
Dikatakan jika bencana yang dimaksudkannya itu berkaitan erat dengan Israel yang hingga kini masih terus melakukan pendudukannya kepada Palestina.
“Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, pihak pertama yang bertanggung jawab untuk ini adalah Inggris dan pihak kedua adalah organisasi teroris yang dibenuk oleh pihak kita sendiri,” bunyi surat Einstein yang dimaksudkan.
Baca Juga: Jajah Tanah Palestina, Ini Bagaimana Sosialis Zionisme Membantu Mencuci Ulang Nakba Palestina
Menurut Ridley, kesimpulan yang seperti itu bukanlah sesuatu yang sebenarnya mudah untuk dipahami dan orang tidak akan memerlukan seorang jenius untuk menjelaskannya.
“Menarik untuk dicatat jika Einstein mengatakan pihak pertama yang bertanggung jawab adalah Inggris,” tandasnya. (*/Mey)