Berada di Bagian Pengaduan Masyarakat, KPK Pastikan Masih Memproses Laporan Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

Ket. Foto: KPK Memastikan Mereka Masih Memproses Laporan Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo
Ket. Foto: KPK Memastikan Mereka Masih Memproses Laporan Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo Source: (Foto/Instagram/@ganjar_pranowo)

Hukum, gemasulawesi – Juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya kemarin, tanggal 2 April 2024, menyatakan jika KPK masih memproses laporan masyarakat dari IPW terkait dugaan korupsi Ganjar Pranowo.

Menurut juru bicara KPK, Ali Fikri, laporan dugaan korupsi Ganjar Pranowo tersebut saat ini tengah berproses di bagian pengaduan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun, juru bicara KPK, Ali Fikri, enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan laporan dugaan korupsi Ganjar Pranowo tersebut.

Baca Juga:
Telah Naik ke Penyidikan, Bareskrim Polri Periksa Korban Dugaan Pemalsuan Dokumen Risalah RUPSLB Bank Sumsel Babel pada Hari Senin

Dia menyampaikan jika hanya pihak pelapor yang dapat mengetahui perkembangan dari proses itu.

“Yang mengetahui mengenai hal tersebut hanya pelapor, sehingga kami sendiri yang berada di humas juga tidak boleh diberitahu dikarenakan itu masih sebatas laporan,” katanya.

Ali menambahkan jika hal tersebut disebabkan siapa pelapornya dan juga materinya apa tidak boleh dipublikasikan.

Baca Juga:
Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Menko PMK Harap Tidak Berujung Ranah Pidana

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, IPW atau Indonesian Police Watch melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK.

Ganjar Pranowo dilaporkan untuk dugaan korupsi yang berupa penerimaan gratifikasi dan suap di Bank Jateng.

IPW menyatakan mereka mengendus adanya cashback yang diperkirakan sekitar 16 persen dari premi.

Baca Juga:
Telah Diperiksa, KPK Dalami Pengembalian Uang oleh Ahmad Sahroni yang Diduga Mempunyai Kaitan dengan Syahrul Yasin Limpo

Dalam keterangannya, IPW mengungkapkan jika 16 persen cashback tersebut dialokasikan ke sejumlah pihak.

IPW menjelaskan jika sekitar 5 persen untuk operasional Bank Jateng, baik untuk di pusat ataupun di daerah atau cabang, sekitar 5,5 persennya untuk para pemegang saham Bank Jateng, yang diketahui terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah.

IPW menyebutkan jika 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah yang memiliki inisial GP.

Baca Juga:
Mengenai Perkara PHPU Legislatif dari PPP, MK Memastikan Hakim Arsul Sani Tidak Akan Ikut Menangani

Dikatakan IPW jika korupsi diduga terjadi dalam rentang waktu dari tahun 2014 hingga tahun 2023.

Dalam pernyataannya, IPW menyatakan jika nilai korupsinya memiliki nilai yang fantastis, yang jika dijumlahkan semua kemungkinan lebih dari 100 miliar rupiah untuk yang 5,5 persen tersebut.

Ganjar Pranowo adalah capres yang ikut bertarung dalam Pilpres tahun 2024 dan berpasangan dengan Mahfud MD. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Pemilu, Mahkamah Konstitusi Terima 2 Sengketa Hasil Pilpres 2024 dan 59 Permohonan untuk Pileg

Mahkamah Konstitusi menerima 2 sengketa hasil Pilpres tahun 2024 dan 59 sengketa untuk hasil Pileg tahun 2024.

Dugaan Korupsi Penggunaan Dana pada LPEI Mencuat, Menkeu Sri Mulyani Melaporkan Langsung ke Kejaksaan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melaporkan langsung dugaan korupsi penggunaan dana pada LPEI ke Kejaksaan.

Sebut Ada Faktor Psikologi, KPK Ungkap Sengaja Tidak Tempatkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli di Rutan yang Dikelola

KPK menyebutkan memang sengaja tidak menempatkan 15 orang tersangka kasus dugaan pungli di rutan yang dikelola oleh KPK.

Masih Bergulir, Sidang Putusan Etik 2 Bos Kasus Pungli Akan Digelar Dewan Pengawas KPK pada 27 Maret 2024

Sidang putusan etik untuk 2 orang bos kasus pungli rutan KPK dilaporkan akan digelar oleh Dewan Pengawas KPK pada tanggal 27 Maret 2024.

Pengembangan Kasus Dugaan Suap Yana Mulyana, KPK Jadwalkan Pemanggilan Sekretaris Daerah Kota Bandung Hari Ini

KPK menjadwalkan pemanggilan Sekretaris Daerah Kota Bandung terkait dengan pengembangan kasus dugaan suap Yana Mulyana.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;