Ekonomi, gemasulawesi – Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional RI memberdayakan sekitar 2.000 penerima zakat atau mustahik di Indonesia melalui paket wirausaha ayam goreng ZChicken.
Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2024, Zainulbahar Noor, yang merupakan Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, mengatakan melalui program ZChicken ini, pihaknya telah membantu kurang lebih 2.000 mustahik yang tersebar di sekitar 10 provinsi.
Zainulbahar Noor menerangkan ZChicken adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik yang diinisiasi oleh Baznas RI di bidang kuliner berupa produk ayam krispi.
“Program ini diinisiasi dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Dia menambahkan khususnya di wilayah perkotaan.
Salah satunya, yakni lewat peningkatan skala (scale-up) Program ZChicken di Kota Tangerang.
Dia memaparkan saat ini terdapat sekitar 40 hingga 50 gerai ZChicken di Kota Tangerang.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, MUI dan Baznas Tangerang yang telah begitu antusias ikut dalam pembukaan gerai ZChicken ini.
Dia berharap dalam beberapa tahun mendatang, program ZChicken dapat semakin berkembang, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu.
Aslie Elhusyairy, yang merupakan Ketua Baznas Kota Tangerang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas RI yang telah menginisiasi program ZChicken di wilayah Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima manfaat,” katanya.
Dia melanjutkan sehingga dapat meningkatkan kelas yang tadinya mustahik berubah menjadi muzaki.
Sebelumnya, sebanyak 350 mustahik, seperti yatim, guru ngaji, guru TPA dan dai di Jakarta Barat mendapatkan santunan dari Baznas-Bazis setempat pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024.
Heru Nurwanto, yang merupakan Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Barat, mengatakan pada tahun 2024, santunan diberikan kepada total sebanyak 1.700 orang secara bertahap. (Antara)