Ekonomi, gemasulawesi – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyampaikan generasi muda harus cakap digital.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan, hal itu untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor ke pasar global atau pasar internasional.
Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 16 Juli 2024, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan penguasaan teknologi digital dapat membantu generasi muda untuk berinovasi dan juga berkreasi sehingga membuat produk Indonesia semakin dikenal.
Baca Juga:
Utamakan Keamanan Rakyat, Puan Sebut OJK Harus Tegas dalam Menyusun Aturan tentang Pinjaman Online
Jerry Sambuaga menyatakan besarnya jumlah penduduk usia muda yang memiliki potensi menguasai teknologi digital akan menjadi dorongan yang siginifikan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Perdagangan yang terus mengadakan pelatihan untuk mencetak generasi muda yang berkontribusi pada perdagangan ekspor dan digital Indonesia.
Salah satunya Pelatihan Bisnis Online Ekspor yang diadakan di kantor pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan atau PPEJP di Jakarta pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2024.
Dikutip dari Antara, pelatihan ekspor yang diadakan adalah wujud nyata hadirnya Kementerian Agama untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang ekspor.
Tidak hanya untuk para pelaku usaha, namun, untuk para calon pengusaha dari kalangan dosen dan juga mahasiswa.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga mempunyai prorgam-program yang berkaitan dengan pengembangan SDM ekspor, antara lain melakukan kolaborasi pemasaran lewat platform digital dan juga mengoptimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, yakni ITPC.
ITPC adalah Indonesia Trade Promotion Center.
Berdasarkan data BI atau Bank Indonesia, perdagangan digital RI terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap ekonomi.
Pada tahun 2023, nilai transaksi niaga elektronik atau niaga-el atau e-commerce mencapai 453,75 triliun rupiah.
Nilai itu diprediksi tumbuh 2,8 persen menjadi 487 triliun rupiah pada tahun 2024 dan tumbuh 3,3 persen menjadi 503 triliun rupiah pada tahun 2025.
“Ini adalah momentum yang baik untuk perekonomian nasional,” katanya.
Dia menyampaikan sehingga kinerja perdagangan yang telah baik harus kita jaga dan kita tingkatkan.
Baca Juga:
Berdiskusi dengan 30 Pelaku IKM di Padang, Mendag Ungkap Ada Beberapa Masukan dan Keluhan
Jerry Sambuaga menyampaikan di tengah tantangan dan juga dinamika global, sektor perdagangan harus mampu memberikan optimisme dan bergerak sebagai generator pemulihan ekonomi nasional. (Antara)