Nasional, gemasulawesi - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan dikirim dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu serta didukung oleh Dinas Sosial Sulteng.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan kebutuhan warga terdampak gempa di Poso sekaligus menyalurkan bantuan logistik.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan meliputi kasur, selimut, dan tenda untuk para korban.
Baca Juga:
Kebakaran Landa Kampung Pa’celang, Delapan Rumah Hangus
Selain itu, bantuan juga mencakup makanan siap saji serta kebutuhan khusus bagi anak-anak.
“Prioritas dari bantuan ini adalah agar semua kebutuhan para korban bisa terpenuhi,” jelas Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf.
Jumlah keseluruhan bantuan yang dikirim mencapai Rp202.199.210.
Rinciannya meliputi 150 kasur, 100 selimut, 100 paket pakaian anak (kidsware), 200 tenda gulung, serta tiga tenda serbaguna.
Baca Juga:
DPRD DKI Setujui Kenaikan APBD 2026 dan Dukungan PSO untuk Transportasi Umum
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah laut Poso diguncang gempa berkekuatan 6,0 magnitudo.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 18 kilometer arah Barat Laut Poso.
Getaran gempa yang berlangsung beberapa detik menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Bangunan yang terdampak termasuk rumah ibadah, seperti gereja di Desa Towu.
Baca Juga:
Hati-hati! Data Anda Bisa Masuk ke Web Gelap: Berikut Ini Cara untuk Mencegah dan Mengatasinya
Selain itu, gedung sekolah di Desa Tangkura dan Towu juga mengalami kerusakan.
Beberapa rumah warga turut terdampak akibat guncangan tersebut.
Meski menimbulkan kekhawatiran tsunami, pihak berwenang tidak mengeluarkan peringatan resmi.
Sebanyak 184 Kepala Keluarga (KK) atau 433 jiwa terdampak gempa, tersebar di Desa Masani, Tiwaa, Towu, Bega, Lape, Tokorondo, Kilo, Maranda, Tangkura, dan Patiwunga.
Baca Juga:
Kemenhub Dorong Integrasi Transjakarta dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk Kurangi Kemacetan
Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Para pasien yang mengalami luka-luka telah dipindahkan ke RSUD Poso dan Puskesmas Tokorondo untuk menerima perawatan medis.
Kemensos bersama Tagana Poso memasang tenda serbaguna di halaman RSUD Poso untuk menampung sementara pasien yang sedang dirawat.
Selain itu, Kemensos menyalurkan bantuan logistik dari Gudang Dinas Sosial Sulteng, meliputi 20 kasur, 24 paket pakaian anak (kidsware), 20 paket perlengkapan keluarga, 48 paket makanan anak, 230 paket makanan siap saji, tenda gulung, dan selimut.
Baca Juga:
Pemprov DKI Pastikan Stok Beras Aman Meski Ada Penarikan Beras Oplosan dari Food Station
Sekarang, beberapa warga yang rumahnya terdampak memilih mengungsi ke tempat tinggal keluarga atau kerabat terdekat.
Masyarakat dihimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. (*/Zahra)