Upaya Turunkan Angka Kemiskinan, Gubernur Sulawesi Tengah Minta Pemkab dan Pemkot Perkuat Kolaborasi bersama Pemprov

Ket. Foto: Gubernur Sulteng Meminta Pemkab dan Pemkot untuk Memperkuat Kolaborasi dan Sinergi bersama Pemerintah Provinsi
Ket. Foto: Gubernur Sulteng Meminta Pemkab dan Pemkot untuk Memperkuat Kolaborasi dan Sinergi bersama Pemerintah Provinsi Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu, gemasulawesi – Anwar Hafid, Gubernur Sulawesi Tengah, meminta pemerintah kabupaten atau kota serta stakeholder untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama dengan pemerintah provinsi dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau Musrenbang RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2025-2029 di Palu, Anwar Hafid, mengatakan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah terpotret pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN yang mencapai 1.627.801 jiwa.

“Pemerintah provinsi tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah paling besar ini sendiri tanpa dukungan pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya pada hari Selasa, tanggal 1 Juli 2025, di Palu.

Dia kemudian menyebutkan formula ‘4K’ atau kebersamaan, keterpaduan, keterbukaan, dan kemesraan menjadi kunci dalam membangun fondasi kolaborasi dan sinergisitas antara pemerintah provonso dan kabupaten/kota dalam menurunkan angka kemiskinan.

Baca Juga:
Proses Autopsi Jenazah Pendaki Brazil yang Jatuh di Gunung Rinjani Batal Dilakukan di Mataram, Begini Alasannya

Dikutip dari Antara, dia melanjutkan pemprov fokus pada 3 hal utama yang menjadi prioritas intervensi bersama hingga 2029, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

Dia menyatakan di bidang pendidikan, pemprov dan pemkot serta pemkab telah mendeklarasikan program wajib belajar 13 tahun plus kuliah sebagai aktualisasi sehingga nantinya tidak ada lagi generasi muda Sulawesi Tengah yang harus berhenti sekolah karena terkendala dengan biaya.

Dia menyampaikan terlebih dengan adanya program Berani Cerdas, pemprov telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan biaya pendidikan di seluruh SMA/SMK negeri dan pemberian beasiswa penuh untuk siswa dari keluarga miskin serta berprestasi.

Dia mengatakan pemerintah provinsi telah mengambil alih seluruh pembiayaan pendidikan di jenjang SMA/SMK dan SLB sehingga tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah negeri yang membebani orang tua.

Baca Juga:
Penegak Hukum Didesak BEM Nusantara Tertibkan Tambang Ilegal di Parigi Moutong

Pemprov juga memberikan beasiswa kuliah untuk mahasiswa penerima dari jalur afirmasi atau keluarga kurang mampu dengan bukti SKTM atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari desa atau kelurahan dan dari jalur prestasi dengan bukti IPK mulai 3.00. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Proses Autopsi Jenazah Pendaki Brazil yang Jatuh di Gunung Rinjani Batal Dilakukan di Mataram, Begini Alasannya

Proses autopsi terhadap jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, yang sebelumnya direncanakan akan dilakukan di Mataram, batal, ini sebabnya

Penegak Hukum Didesak BEM Nusantara Tertibkan Tambang Ilegal di Parigi Moutong

Penegak hukum didesak oleh BEM Nusantara untuk menertibkan tambang ilegal di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Perpanjang Masa Kontrak PPPK dari 1 Tahun Menjadi 5 Tahun

Masa kontrak PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong diperpanjang dari 1 tahun menjadi 5 tahun.

142 Korban Terorisme di Sulawesi Tengah Terima Kompensasi Rp23,9 Miliar, LPSK Tegaskan Hak Penyintas Harus Terpenuhi

LPSK mengabarkan bahwa sebanyak 142 korban tindak pidana terorisme di wilayah Sulawesi Tengah telah menerima kompensasi dari negara

Wakil Bupati Parigi Moutong Nilai Retret Kepala Daerah Jadi Sarana Strategis Perkuat Gagasan dan Sinergi Nasional

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, memberikan pandangannya terkait pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;