Wakil Bupati Parigi Moutong Nilai Retret Kepala Daerah Jadi Sarana Strategis Perkuat Gagasan dan Sinergi Nasional

Ket. Foto potret Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid ketika mengikuti retret kepala daerah
Ket. Foto potret Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid ketika mengikuti retret kepala daerah Source: (Foto/Facebook/Diskominfo Kab. Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, memberikan pandangannya terkait pelaksanaan program retret kepala daerah gelombang kedua yang digagas oleh pemerintah pusat.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Retret ini menjadi forum strategis yang mempertemukan kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia untuk memperkuat koordinasi, menyatukan visi kebangsaan, dan saling berbagi pengalaman pemerintahan.

Dalam keterangannya pada Senin, 23 Juni 2025, Abdul Sahid mengungkapkan bahwa sejak hari pertama pembukaan kegiatan, dirinya langsung merasakan semangat pengabdian yang tinggi dari para pemimpin daerah yang hadir.

Baca Juga:
Pemkab Parigi Moutong Dorong Transformasi Digital Lewat Bimtek Aplikasi SRIKANDI Demi Tata Kelola Arsip Modern

Suasana penuh antusias dan rasa tanggung jawab untuk membangun negeri begitu terasa dalam setiap rangkaian kegiatan. Ia juga menilai bahwa retret ini sangat bermanfaat untuk menjembatani gagasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Retret Kepala Daerah ini, wadah segudang manfaat. Apalagi saya berlatar belakang tenaga pendidik dan belum pernah merasakan dunia Politik-Birokrasi dipercayakan masyarakat Parigi Moutong untuk mendampingi Pak Bupati Erwin Burase," jelas Abdul Sahid sebagaimana keterangan resmi Diskominfo Parimo.

Lebih jauh, Sahid menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya forum diskusi birokrasi semata, tetapi juga ruang silaturahmi yang memperkuat rasa persaudaraan antarpemimpin.

Melalui interaksi yang intens, para kepala daerah dapat saling menyerap pengetahuan, berbagi strategi pembangunan, dan mendapatkan inspirasi dari pengalaman pemimpin lainnya.

Baca Juga:
Pendampingan Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor BNPB Terjunkan Tim Penanganan Darurat ke Parigi Moutong

Semua itu diyakini menjadi modal penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif dan inklusif di daerah masing-masing.

Perlu diketahui bahwa retret kepala daerah gelombang kedua ini diikuti oleh 86 kepala daerah. Peserta terdiri dari mereka yang belum mengikuti gelombang pertama, kepala daerah yang sempat bersinggungan dengan proses sengketa hasil pilkada, serta mereka yang memenangkan pemungutan suara ulang.

Komposisi peserta yang beragam justru menjadikan forum ini lebih kaya dalam sudut pandang dan pengalaman, sehingga memungkinkan terbentuknya sinergi lintas wilayah untuk menjawab tantangan pembangunan secara kolektif.

Program ini menjadi salah satu inisiatif penting dari Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat struktur kepemimpinan daerah dengan pendekatan yang lebih manusiawi, inklusif, dan berbasis pengalaman nyata para pemangku jabatan di lapangan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pemkab Parigi Moutong Dorong Transformasi Digital Lewat Bimtek Aplikasi SRIKANDI Demi Tata Kelola Arsip Modern

Pemkab Parigi Moutong lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI)

Pendampingan Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor BNPB Terjunkan Tim Penanganan Darurat ke Parigi Moutong

Tim penanganan darurat diterjunkan ke Parigi Moutong untuk pendampingan penanganan bencana banjir dan tanah longsor.

Paket Bantuan Logistik Disalurkan Anggota Komisi III DPR untuk Korban Banjir di Kecamatan Bolano Parigi Moutong

Anggota Komisi III DPR, Matindas J Rumambi, menyalurkan paket bantuan logistik di Kecamatan Bolano, Parigi Moutong.

Respon Cepat Banjir Parigi Moutong, Kemensos Kirim Ratusan Bantuan Logistik Usai Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Kemensos RI telah memberikan bantuan logistik darurat kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng

Disdikbud Parimo Laporkan 40 Persen Program Bidang SD Telah Terealisasi Termasuk SPMB, O2SN, dan FLS2N 2025

Disdikbud Parimo mencatat bahwa pelaksanaan program kerja pada Bidang Manajemen Sekolah Dasar telah mencapai progres signifikan di 2025

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;