Respon Cepat Banjir Parigi Moutong, Kemensos Kirim Ratusan Bantuan Logistik Usai Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Ket. Foto potret kondisi air banjir yang menggenang di Kabupaten Parigi Moutong
Ket. Foto potret kondisi air banjir yang menggenang di Kabupaten Parigi Moutong Source: (Foto/ANTARA/HO - Kementerian Sosial)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah memberikan bantuan logistik darurat kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Konfirmasi terkait bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa bantuan logistik yang disalurkan meliputi 100 kasur, 100 selimut, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 100 paket perlengkapan anak-anak (kidsware), dan 100 tenda gulung.

Bantuan ini merupakan bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda wilayah tersebut pada hari Rabu, 18 Juni 2025, dan kini status tanggap darurat telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:
Bupati Parigi Moutong Erwin Burase Berikan Dukungan Langsung untuk 23 Atlet LEMKARI dalam Ajang Karate Regional

"Kemensos bergerak begitu menerima laporan. Bantuan logistik dikirim langsung dari Sentra Nipotowe Palu," jelas Saifullah Yusuf.

Pengiriman logistik dilakukan secara cepat dan terarah, dengan tujuan utama memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para penyintas selama masa tanggap darurat berlangsung. Menurut Saifullah Yusuf, bantuan tersebut langsung disalurkan ke titik-titik pengungsian serta ke rumah-rumah warga yang menampung korban terdampak banjir.

Langkah ini diambil agar para warga yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah akibat banjir tetap mendapatkan perlindungan dan kenyamanan.

Lebih lanjut, Saifullah Yusuf yang juga akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangan. Kemensos juga menyatakan kesiapan untuk memperkuat dukungan jika situasi memburuk atau jika ditemukan kebutuhan tambahan dari masyarakat terdampak.

Baca Juga:
Koperasi Desa Merah Putih Desa Hutadaa Gorontalo Buka Berbagai Gerai Layanan Jasa, Pangan, dan Obat-Obatan

Hal ini merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam menjaga kesejahteraan warga, terutama saat menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah secara resmi menetapkan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan Bupati yang diterbitkan pada hari Jumat, 20 Juni 2025.

Penetapan status ini menjadi dasar hukum untuk mempercepat seluruh bentuk penanganan dan bantuan di lapangan, sekaligus memperkuat koordinasi antar lembaga pemerintah pusat dan daerah.

Melalui kerja sama yang erat antara berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-banjir dapat berlangsung secara maksimal dan efektif. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Laporkan 40 Persen Program Bidang SD Telah Terealisasi Termasuk SPMB, O2SN, dan FLS2N 2025

Disdikbud Parimo mencatat bahwa pelaksanaan program kerja pada Bidang Manajemen Sekolah Dasar telah mencapai progres signifikan di 2025

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase Berikan Dukungan Langsung untuk 23 Atlet LEMKARI dalam Ajang Karate Regional

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase melepas keberangkatan tim Karate dari Perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (LEMKARI) cabang Parimo

Koperasi Desa Merah Putih Desa Hutadaa Gorontalo Buka Berbagai Gerai Layanan Jasa, Pangan, dan Obat-Obatan

Berbagai gerai mulai dari layanan jasa, pangan, dan obat-obatan dibuka oleh Koperasi Desa Merah Putih Desas Hutadaa di Kabupaten Gorontalo.

Pemkab Parigi Moutong Masuk Tahap Kedua Pengusulan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Daerah

Untuk pembangunan Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong masuk ke dalam tahap kedua pengusulan lahan.

Disdikbud Parimo Libatkan Guru PAUD dalam Pencegahan Stunting Lewat Program Inklusif dan Bimbingan Teknis

Dinas Pendidikan Parigi Moutong menguatkan peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam upaya pencegahan stunting

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;