Pemkab Parigi Moutong Masuk Tahap Kedua Pengusulan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Daerah

Ket. Foto: Parigi Moutong Masuk ke dalam Tahap Kedua Pengusulan Lahan untuk Pembangunan SR
Ket. Foto: Parigi Moutong Masuk ke dalam Tahap Kedua Pengusulan Lahan untuk Pembangunan SR Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemkab Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, masuk tahap kedua pengusulan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di daerah tersebut.

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, mengatakan pengusulan lahan tahap kesatu telah selesai pada bulan Mei 2025.

“Kita masuk ke dalam selanjutnya,” ujarnya. Dia menambahkan itu untuk pengusulan lahan pada tahun 2026.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menyiapkan lahan sekitar 19 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat beserta pembangunan sarana dan prasarana penunjang.

Baca Juga:
BPBD Sulteng Tangani Dampak Banjir Besar di Parigi Moutong, Ribuan Warga dan Fasilitas Umum Terendam di Empat Desa

Luas lahan tersebut diketahui melebihi instruksi Menteri Sosial mengenai kebutuhan lahan di atas 7 hektare dan lahan itu segera dibuatkan sertifikat atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Menurutnya, lahan bersertifikat salah satu syarat mutlak untuk pembangunan SR. Dia menerangkan pihaknya menjadwalkan bertemu dengan Menteri Sosial pada akhir bulan Juni setelah dia selesai mengikuti retret di Jatinangor.

Dikutip dari Antara, Erwin menerangkan program tersebut sejalan dengan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, yaitu menyiapkan asrama bagi masyarakat dari wilayah terpencil untuk bersekolah di ibu kota kabupaten.

Sebagaimana tujuan dari Sekolah Rakyat yang dikhususkan untuk masyarakat miskin sebagai bagian dari implementasi Inpres Nomor 8 mengenai Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

Baca Juga:
Anggota Komisi II DPR dan KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Masyarakat di Parigi Moutong

Salah satunya adalah memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan program nasional.

Hal ini agar tidak ada masyarakat di usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan formal.

Dia melanjutkan pemerintah daerah ditugaskan untuk menyediakan lahan dan pembangunan secara teknis menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Di sisi lain, Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga:
Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Sulsel Membekuk Buronan Mantan Kades Siatu Kabupaten Tojo Una-Una atas Kasus Dugaan Korupsi

Program ini didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan, membantu mengurangi angka putus sekolah, dan juga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Libatkan Guru PAUD dalam Pencegahan Stunting Lewat Program Inklusif dan Bimbingan Teknis

Dinas Pendidikan Parigi Moutong menguatkan peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam upaya pencegahan stunting

Disdikbud Parimo Perkuat Sinergi Lintas OPD Lewat Bimtek Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Sistem e-SPM

Disdikbud Parimo gelar kegiatan Bimtek yang angkat tema Sinergitas dan Konsolidasi dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan e-SPM

BPBD Sulteng Tangani Dampak Banjir Besar di Parigi Moutong, Ribuan Warga dan Fasilitas Umum Terendam di Empat Desa

BPBD Sulawesi Tengah masih terus berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parigi Moutong untuk menangani korban banjir di Parimo

Anggota Komisi II DPR dan KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Masyarakat di Parigi Moutong

Pendidikan pemilih kepada masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong dilakukan oleh anggota Komisi II DPR dan KPU RI.

Disdikbud Parimo Siapkan Rp 3 Miliar untuk Seragam Gratis bagi 15.400 Siswa SD dan SMP Baru Tahun 2025

Disdikbud Parigi Moutong mengabarkan bahwa Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pengadaan seragam sekolah gratis

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;