Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang mengangkat tema “Sinergitas dan Konsolidasi dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan e-SPM”.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Rabu hingga Jumat, tanggal 18 sampai 20 Juni 2025, di Aula Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong.
Tujuan utama dari pelaksanaan Bimtek ini adalah memperkuat kolaborasi antarinstansi serta meningkatkan kapasitas teknis perangkat daerah dalam pelaksanaan kebijakan SPM secara terintegrasi.
Sebanyak 91 peserta dari sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan SPM turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Para peserta berasal dari Bappelitbangda, BPKAD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Sosial, Pemerintahan dan Umum, serta Satpol PP dan Damkar.
Baca Juga:
Suplai Air Bersih dari PDAM Makassar Dilaporkan Terganggu di 13 Titik
Mereka diberi pemahaman teknis mendalam mengenai kebijakan dan prosedur pelaksanaan SPM, khususnya dalam hal penginputan data ke dalam sistem e-SPM yang kini menjadi bagian penting dari upaya digitalisasi perencanaan dan evaluasi program.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan perangkat daerah pengampu SPM semakin memahami peran strategis mereka dalam mendukung pelayanan dasar kepada masyarakat. Pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini menjadi pondasi penting untuk menyusun perencanaan, melaksanakan kegiatan, dan melakukan evaluasi yang berbasis data secara tepat.
Hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah harus menjamin terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Bimtek menghadirkan dua narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yakni Fachri Wiranata sebagai Perencana Pertama, dan Ahmad Washil, S.Si., M.Si. sebagai Perencana Ahli Muda.
Kedua narasumber menyampaikan materi terkait strategi penerapan SPM yang efektif dan mekanisme pemanfaatan aplikasi e-SPM agar setiap OPD dapat menginput data dan memantau capaian kinerjanya secara akurat.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, yang memberikan dukungan langsung terhadap komitmen penguatan tata kelola pelayanan publik.
Selain itu, kehadiran pimpinan OPD pengampu SPM serta pejabat teknis dari instansi terkait menunjukkan adanya keseriusan dan semangat sinergi lintas sektor dalam mempercepat pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat.
Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berharap terbangun pemahaman yang sama di antara seluruh pihak terkait mengenai pentingnya penerapan SPM dan pemanfaatan e-SPM sebagai alat bantu manajemen program.
Langkah ini diharapkan akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas layanan publik di berbagai sektor, serta memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan amanat konstitusi. (*/Risco)