Kabupaten Gorontalo, gemasulawesi – Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih Desa Hutadaa yang terletak di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, siap melayani kebutuhan warga dengan membuka berbagai gerai layanan jasa, obat-obatan, dan pangan.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Rustam Dumbi, menyatakan bahwa secara kesiapan administrasi telah 100 persen.
Dia menerangkan saat ini pihaknya telah membuka gerai yang menjadi usaha pokok, yakni gerai simpan pinjam, perbaikan ponsel, kebutuhan harian, dan obat-obatan.
“Pemdes memberikan bantuan,” ujarnya. Menurutnya, ini karena pendirian kopeasi ada dana penyertaan modal dari pihak desa.
Baca Juga:
Pemkab Parigi Moutong Masuk Tahap Kedua Pengusulan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Daerah
Dia menambahkan selain dukungan dari pemdes, Koperasi ini juga memperoleh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Dia melanjutkan untuk sementara ini, jumlah anggota koperasi sebanyak 240 anggota termasuk dengan pengurus inti.
Dikutip dari Antara, dia bersyukur pengurusan koperasi desa itu berjalan dengan lancar berkat dukungan yang diberikan, mulai dari pengurusan akta pendirian koperasi hingga nomor induk koperasi.
Menurutnya, untuk respon yang diberikan masyarakat, mereka sangat mengapresiasi pendirian koperasi ini.
“Masyarakat sangat mendukung,” ungkapnya. Dia menambahkan yang terdata saja baru 240 anggota.
Dia menyebutkan untuk ke depan bagaimana dengan jumlah penduduk desa yang berjumlah sekitar 2.000 lebih dapat masuk menjadi anggota koperasi.
Diketahui sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal atau PDT, Yandri Susanto, meninjau dan meresmikan gerai koperasi tersebut.
Di sisi lain, realisasi penyaluran bantuan langsung pangan kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo hingga pertengahan bulan Juni telah mencapai 4.973 atau 55,62 persen dari total 9.000 paket bantuan.
Baca Juga:
Anggota Komisi II DPR dan KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Masyarakat di Parigi Moutong
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, menegaskan penyaluran dipastikan terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, hingga pertengahan bulan Juni 2025, penyaluran bantuan itu telah menyentuh Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di 46 dari 76 kecamatan yang ada di Provinsi Gorontalo. (Antara)