Gorontalo Utara, gemasulawesi – KPU Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai menerima masukan dan tanggapan masyarakat terkait paslon atau pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam PSU atau Pemungutan Suara Ulang.
Ketua KPU Gorontalo, Sofyan Jakfar, dalam keterangannya di Gorontalo mengatakan pihaknya secara resmi telah mengumumkan penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terkait seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun 2-24 dalam PSU.
Pengumuman itu tertuang dalam surat bernomor 77/PP.03.2-Pu/7505/2025 yang merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi atau MK atas perselisihan hasil pemilihan.
“KPU membuka ruang untuk masyarakat untuk menyampaikan pendapat, masukan atau tanggapan terkait pasangan calon guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi di daerah ini,” ucapnya.
Dia menambahkan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemilihan yang lebih baik.
Dikutip dari Antara, pihaknya juga mengundang seluruh masyarakat untuk memberikan kontribusi dengan memberikan masukan dan tanggapan terhadap pasangan calon.
Mengingat tahapan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.
Untuk masyarakat yang ingin mengakses informasi lebih lanjut, dokumen (file) pengumuman lengkap dapat diunduh lewat situs resmi KPU Gorontalo Utara dengan melakukan pemindaian QR Code yang telah disediakan.
Baca Juga:
SPBU di Bogor Ketahuan Pakai Alat Canggih untuk Curangi BBM, Begini Modusnya
Ruang tanggapan masyarakat untuk 3 bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, nomor urut 2 yaitu Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, dan nomor urut 3 Mohamad Siddik Nur dan Muksin Badar akan berlangsung hingga tanggal 21 Maret 2025.
Di sisi lain, Karantina Gorontalo memastikan kesehatan hewan terjaga ketika pengiriman dilakukan ke daerah tujuan seperti ketika mengirim ternak sapi ke Kota Tarakan, Balikpapan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
RM Ende Dezeanto, Kepala Karantina Gorontalo, mengatakan pihaknya menunjukkan komitmen dalam mendukung pemenuhan kebutuhan daging dan menjaga ketahanan pangan nasional di antaranya dengan melepas 301 ekor ternak sapi menuju Kota Tarakan dan Balikpapan lewat Pelabuhan Nusantara Kwandang. (Antara)