SPBU di Bogor Ketahuan Pakai Alat Canggih untuk Curangi BBM, Begini Modusnya

Bareskrim Polri mengungkap modus SPBU di Bogor yang mencurangi BBM dengan alat tersembunyi. Konsumen dirugikan, tempat disegel.
Bareskrim Polri mengungkap modus SPBU di Bogor yang mencurangi BBM dengan alat tersembunyi. Konsumen dirugikan, tempat disegel. Source: Foto/Divisi Humas Polri

Bogor, gemasulawesi - Kasus kecurangan di sebuah SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, akhirnya terbongkar. 

Polisi mengungkap bahwa SPBU ini menggunakan perangkat elektronik khusus untuk mengurangi takaran bahan bakar yang dijual kepada pelanggan. 

Penyelidikan ini dilakukan setelah masyarakat melaporkan adanya dugaan kecurangan di tempat tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap siasat yang digunakan oleh SPBU tersebut. 

Baca Juga:
CEO Huawei Memberikan Bocoran tentang Ponsel Lipat Pura Baru Menjelang Peluncuran Resminya

Pelaku diketahui memasang perangkat tambahan berupa kabel data yang dihubungkan ke mesin dispenser BBM. 

Kabel ini tersambung dengan seperangkat alat elektronik yang berfungsi mengendalikan takaran bahan bakar yang keluar dari mesin pompa.

Menurut Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin, Dirtipidter Bareskrim Polri, alat yang digunakan terdiri dari mini smartswitch, PCB, dua relay, serta beberapa komponen tambahan lainnya. 

Perangkat tersebut disembunyikan dengan sangat rapi sehingga tidak terdeteksi oleh petugas Metrologi saat melakukan tera ulang tahunan.

Baca Juga:
Snapdragon G3 Gen 3, G2 Gen 2, dan G1 Gen 2 Diluncurkan, Hadir dengan Teknologi Ray Tracing dan Lumen

"Penyembunyian alat elektronik ini membuat kecurangan tak terdeteksi saat pemeriksaan rutin. Akibatnya, konsumen dirugikan karena jumlah BBM yang mereka beli lebih sedikit dari yang seharusnya," ujar Brigjen Nunung pada Rabu, 19 Maret 2025.

Tim penyelidik dari Subdit 1 Ditipitter, Direktorat Metrologi PKTN Kemendag, serta PT Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pemeriksaan di lokasi setelah menerima laporan masyarakat. 

Hasilnya, ditemukan perangkat tersembunyi yang berfungsi mengurangi volume BBM yang diterima pelanggan.

Setelah bukti ditemukan, SPBU tersebut langsung disegel oleh Kemendag dan Bareskrim Polri. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Membunuh Seorang Pemuda Palestina selama Serangan di Qalqilya

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah praktik serupa terulang serta memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang mencoba merugikan konsumen.

Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi SPBU lainnya agar tidak mencoba melakukan kecurangan serupa. 

Pemerintah bersama aparat penegak hukum terus melakukan pemantauan guna memastikan seluruh SPBU beroperasi sesuai standar yang berlaku. 

Konsumen juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan dalam transaksi BBM.

Baca Juga:
3 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung, Begini Kronologinya

Kecurangan dalam penjualan BBM tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga melanggar hukum. 

Oleh karena itu, langkah tegas seperti penyegelan dan penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan agar praktik serupa tidak terjadi lagi di tempat lain.

Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap SPBU agar konsumen tidak dirugikan oleh praktik curang. 

Pemerintah dan aparat penegak hukum berkomitmen untuk terus menindak tegas pelaku kecurangan di sektor energi. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parigi Moutong Siap Terapkan Ijazah Elektronik Tahun Ajaran Baru Guna Dukung Transformasi Administrasi Digital

Disdikbud Parigi Moutong Sulteng akan mulai menerapkan penggunaan ijazah elektronik pada tahun ajaran baru 2025/2026

Pemerintah Kota Palu Sebut Gerakan Pangan Murah Bagian dari Strategi Pemda dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Gerakan pangan murah atau GPM adalah bagian dari strategi pemerintah darah dalam menjaga stabilitas harga pangan di momen Ramadhan.

3 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung, Begini Kronologinya

Duka mendalam! 3 anggota Polri tewas ditembak saat bertugas gerebek judi sabung ayam di Lampung. Simak kronologinya.

Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Milik Tentara, 3 Polisi Jadi Korban Penembakan di Lampung, Begini Respons TNI

Begini respons dari pihak TNI terkait adanya tiga anggota Polda Lampung yang diduga jadi korban penembakan anggota TNI

Pemerintah Kota Kendari Melarang ASN Memakai Kendaraan Dinas untuk Keperluan Perjalanan Mudik Lebaran

ASN dilarang Pemerintah Kota Kendari untuk memakai kendaraan dinas untuk keperluan perjalanan mudik Lebaran tahun 2025.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;