TNI-Polri Gelar Vaksinasi Merdeka di Parigi Moutong

<p>Foto: TNI-Polri Gelar Vaksinasi Merdeka di Parigi Moutong.</p>
Foto: TNI-Polri Gelar Vaksinasi Merdeka di Parigi Moutong.

Gemasulawesi– TNI-Polri menggelar Vaksinasi Merdeka di Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Saraswati di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Program itu dilaksanakan serentak di 341 titik tempat ibadah dan pondok pasantren di Indonesia.

“Sasaran Vaksinasi Merdeka pada hari ini adalah masyarakat umum, Lansia, jemaat, santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus rumah ibadah,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto dalam keterangannya, Selasa, 7 September 2021.

Baca juga: Vaksinasi Nakes dan TNI-Polri di Parigi Moutong Sudah 90 Persen

Vaksinasi Merdeka kata dia, merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan komunal.

Diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi dengan merangkul tokoh agama di tempat ibadah, maka akan memudahkan pemerintah menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak raga mengikuti program vaksinasi.

“Target dari masyarakat yang menjalani vaksinasi dalam program itu, sebanyak 420 orang,” ungkapnya.

Menurut dia, meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya pemakaian masker saat beraktifitas diluar rumah, menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Sementara itu, Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad berharap, melalui Vaksinasi Merdeka masyarakat tidak lagi takut untuk menjalani vaksinasi.

Dipastikan, ketika pemerintah menganggap capaian kekebalan komunal telah terpenuhi, maka vaksinasi secara gratis tidak akan lagi dilakukan.

“Masyarakat yang baru mau sadar vaksin tidak menutup kemugkinan akan terkena penerapan vaksin berbayar,” kata dia.

Ia menilai, situasi covid19 di Sulawesi Tengah maupun Parigi Moutong masih dalam resiko sangat tinggi, selama pencapaian vaksinasi masih sangat rendah.

“Sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, kasus covid19 pada tahun 2020 hingga 02 September 2021, sebanyak 43.050 jiwa, dengan kematian 1.388 jiwa (cfr 3,22%). Sedangkan Parigi Moutong sebanyak 4.172 jiwa, dengan kematian 119 jiwa (cfr 2,9%),” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam upaya menekan lajunya peningkatan kasus covid19, tim kesehatan bekerja sama bersama TNI dan Polri, melakukan testing dan tracking yang dibuat dalam surat keputusan Puskesmas wilayah kerja masing-masing. (***)

Baca juga: Pemda Parigi Moutong Persiapkan Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

...

Artikel Terkait

wave

BTKLPP: Penting, Kajian Logam Berat di Lingkungan Pertambangan

BTKLPP Kelas I Makassar Kemenkes akan melakukan kajian kadar logam berat terhadap kesehatan lingkungan pertambangan di Parigi Moutong.

Satgas Dorong Puskesmas di Parigi Moutong Optimalisasi Tracing Covid19

Satgas nilai tracing Covid19 Puskesmas di Parigi Moutong belum optimal, pihaknya dorong pengiriman sampel sehari harus melebih 100 sampel.

DPRD Parigi Moutong Ingatkan Dinkes Prioritaskan Vaksinasi Tenaga Guru

DPRD Parigi Moutong, mengingatkan Dinas Kesehatan segera memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi tenaga guru diseluruh satuan pendidikan.

Lagi, Pemukiman Warga di Polman Diterjang Banjir Akibat Luapan Air Sungai

Luapan sungai Andau Kecamatan Mapilli, Polman, Sulawesi Barat, akibatkan banjir di pemukiman dan fasilitas umum setinggi satu meter.

25 Ribu Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Parigi Moutong Terealisasi

Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 25 ribu pelaku UMKM telah menerima BPUM.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;