Satgas Dorong Puskesmas di Parigi Moutong Optimalisasi Tracing Covid19

<p>Foto: Satgas Dorong Puskesmas di Parigi Moutong Optimalisasi Tracing Covid19.</p>
Foto: Satgas Dorong Puskesmas di Parigi Moutong Optimalisasi Tracing Covid19.

Gemasulawesi– Satgas menilai tracing Covid19 atau pelacakan Puskesmas di Parigi Moutong belum optimal dilakukan. Sehingga pihaknya mendorong pengiriman fases dalam sehari harus melebih 100 sampel.  

“Karena, menurut penyampaian dari pihak BTKL Makassar, mereka di Parigi Moutong tidak bekerja secara penuh. Karena kurangnya pemeriksaan sampel. Mereka juga sampaikan kebanyakan menganggur kita disini, karena tidak terlalu banyak sampel yang dikirim oleh pihak Puskesmas,” ungkap juru bicara Satgas Penanganan Covid19, Irwan saat ditemui, Senin 6 September 2021.

Menurutnya, pihak BTKL menginginkan tracing sampel covid19 dalam sehari bisa mencapai 400 hingga 500 sampel, namun kenyataannya jumlah diperiksa tidak mencapai seperti itu. Sehingga, dinilai upaya tracing belum dilakukan dengan optimal.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Perluas Testing dan Tracing Covid 19

“Jumlahnya hanya rata-rata 100 sampel. Bahkan, ada yang kurang. Jadi maunya mereka dilakukan lagi tracing yang lebih ketat.” ucapnya.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan, jika upaya tracing Covid19 di Parigi Moutong tidak terlalu banyak, laboratorium PCR mobile digeser ke kabupaten lain yang lebih membutukan.

Untuk memaksimalkan hasil pemeriksaan sampel ini tambahnya, pihaknya telah ditawarkan beberapa opsi dari BTKL bagi Puskesmas yang belum memiliki tenaga untuk pengambilan sampel mereka akan diberikan pelatihan.

“Jadi mereka siap melatih tinggal dijadwalkan Puskesmas mana yang lebih dulu diberikan pelatihan,” tuturnya.

Dia berharap, dengan adanya Laboratorium PCR mobile itu, semakin banyak sampel yang diperiksa. Namun, sampel yang dikirim hingga saat ini sekitar 850 sampel. Dari jumlah itu, terdapat 44 persen dinyatakan positif.

“Hasilnya 44 persen positif, makanya tadi kita sepakat dan Sekda bersama Kepala BTKL Makassar juga sampaikan, harus lebih banyak lagi yang diperiksa,” ungkapnya.

Menurutnya, sejauh ini jumlah orang positif di Parigi Moutong sangat tinggi, karena kebanyakan diambil sampelnya adalah, orang-orang yang sudah hampir dipastikan positif atau sudah bergejala.

“Padahal harusnya kan, setiap satu orang positif minimal 15 orang disekitarnya itu harus diambil sampelnya. Kalau itu dilakukan maka kemungkinan jumlah orang positif di Parigi Moutong sudah mulai rendah,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada Puskesmas agar tetap melakukan tracing secara masif.” Jadi misalnya didapatkan hari ini 10 orang positif, minimal besok atau lusa harus mengirimkan sebanyak 150 sampel,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Pemda Diminta Genjot Strategi Testing dan Tracing Covid19

...

Artikel Terkait

wave

DPRD Parigi Moutong Ingatkan Dinkes Prioritaskan Vaksinasi Tenaga Guru

DPRD Parigi Moutong, mengingatkan Dinas Kesehatan segera memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi tenaga guru diseluruh satuan pendidikan.

Lagi, Pemukiman Warga di Polman Diterjang Banjir Akibat Luapan Air Sungai

Luapan sungai Andau Kecamatan Mapilli, Polman, Sulawesi Barat, akibatkan banjir di pemukiman dan fasilitas umum setinggi satu meter.

25 Ribu Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Parigi Moutong Terealisasi

Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 25 ribu pelaku UMKM telah menerima BPUM.

Jalan Utama Penghubung Poso-Touna Amblas Diterjang Banjir

Jalur utama penghubung Poso-Touna Sulawesi Tengah amblas akibat banjir, putusnya jalur Trans Sulawesi, membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Pemda Parigi Moutong Persiapkan Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak akan digelar diseluruh wilayah di Indonesia.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;