Bulog Pastikan Beras Bantuan dan SPHP Layak Konsumsi dengan Kualitas Terjaga

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Perum Bulog memastikan bahwa beras yang diberikan kepada masyarakat tetap dalam kondisi layak konsumsi.

Penyaluran tersebut mencakup program bantuan pangan maupun skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Bulog juga menegaskan bahwa tidak ada kerusakan atau penurunan kualitas (disposal) pada beras yang disalurkan.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengakui bahwa stok beras di gudang Bulog tidak sepenuhnya bisa terbebas dari kerusakan.

Baca Juga:
Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Ia menjelaskan bahwa dalam penyimpanan jangka panjang, kemungkinan adanya beras yang mengalami penurunan mutu tetap ada.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa beras yang didistribusikan ke masyarakat sudah melalui proses pengecekan kualitas.

Rizal memastikan bahwa seluruh beras yang disalurkan adalah beras dalam kondisi terbaik dan layak konsumsi.

"Tidak ada beras rusak yang kami salurkan. Namanya juga gudang, pasti ada saja sebagian yang mengalami kerusakan, itu wajar," ujar Rizal.

Baca Juga:
Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Rizal menjelaskan bahwa Bulog rutin melakukan perawatan stok beras di gudang secara berkala.

Pemeliharaan ini dilakukan setiap hari, minggu, bulan, hingga enam bulan sekali.

Proses perawatan tersebut dijalankan secara bertahap dan berjenjang.

Bulog bisa memastikan kualitas stok beras tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga:
Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Oleh karena itu, Bulog menerapkan sistem first in, first out (FIFO) dan first expired, first out (FEFO) guna menjamin agar rotasi persediaan beras tetap berjalan sesuai prosedur.

Rizal menegaskan, jika ditemukan penurunan mutu pada beras, pihaknya segera mengambil tindakan korektif seperti memisahkan beras yang terdampak, melakukan fumigasi ulang, hingga memproses ulang menggunakan mesin pemilah berteknologi modern.

Ia menegaskan, "Kami pastikan beras yang kami distribusikan benar-benar sehat, bersih, bebas dari kutu dan kuman."

Mengenai keluhan beras SPHP dan bantuan yang terasa kering atau pera, Rizal menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh jenis bibit atau varietas padi yang digunakan saat tanam.

Baca Juga:
Banjir Terjang Badung, Satu Keluarga Hilang Terseret Arus

Bulog juga telah mendapatkan izin untuk mencampur atau mixing beras agar menghasilkan kualitas yang sesuai dengan selera pasar.

"Kita tentu harus menyesuaikan dengan selera konsumen. Kalau pasar menginginkan beras yang pulen, maka kita campur dengan jenis beras yang pulen. Sementara di wilayah Sumatera, masyarakat lebih menyukai beras pera, jadi komposisinya kita sesuaikan dengan memperbanyak yang pera," ujar Rizal. (ANTARA)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.

Empat RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Krukut

Empat RT di Jakarta Selatan tergenang banjir setinggi 1,4 meter akibat hujan deras dan luapan Kali Krukut, BPBD lakukan penanganan.

DPR Bantah Terima Surat Presiden Terkait Pergantian Kapolri

DPR menegaskan belum menerima surat dari Presiden Prabowo soal pergantian Kapolri, meski isu tersebut ramai diperbincangkan.

Berita Terkini

wave

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.


See All
; ;