Heboh Remaja di Jakarta Pusat Tusuk Mantan Kekasih usai Hubungannya Diputus, Begini Kata Polisi usai Tangkap Pelaku

Ilustrasi pelaku penusukan di Jakarta Pusat yang telah diborgol dan diamankan polisi
Ilustrasi pelaku penusukan di Jakarta Pusat yang telah diborgol dan diamankan polisi Source: (Foto/Pexels/@Kindel Media)

Jakarta, gemasulawesi - Seorang remaja pria berinisial MNA (19) nekat melakukan penusukan terhadap mantan kekasihnya, S (19), di Jakarta Pusat.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, tersebut diduga dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati karena hubungan mereka telah berakhir.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa MNA tidak bertindak sendirian, melainkan bersama seorang temannya.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengamankan kedua pelaku di lokasi berbeda.

Baca Juga:
Viral Komplotan Pria Nekat Serang Remaja Pakai Sajam di SPBU Yogyakarta, Diduga Klitih yang Beraksi Tengah Malam

MNA ditangkap oleh polisi di Kalibata, Jakarta Selatan, sementara itu rekannya, FF (20), diamankan di Bekasi.

"Pelaku yang berinisial MNA ditangkap di Kalibata, Jakarta Selatan, sementara rekannya, FF, diamankan di Bekasi," jelas Kombes Pol Susatyo dalam keterangannya pada Minggu, 9 Maret 2025.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring, menjelaskan bahwa kasus ini berhasil diungkap melalui penyelidikan intensif serta koordinasi yang baik antara tim kepolisian. 

Berdasarkan hasil investigasi, peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di lantai D1 Blok C 35 No. 18, Mall Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulsel Akan Melanjutkan Program Mandiri Benih 2025 dalam Upaya Mendukung Penyediaan Bibit Unggul

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh petugas keamanan mal yang menemukan korban tergeletak dengan luka tusukan.

Korban, yang diketahui bekerja sebagai karyawan swasta, mengalami luka serius akibat serangan tersebut. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya sejak sehari sebelumnya. 

MNA diketahui menghubungi rekannya, FF, untuk meminta bantuan dalam melancarkan aksinya.

Menurut keterangan polisi, sehari sebelum kejadian, MNA dan FF bertemu di sebuah warung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Bupati Imbau dan Mengajak Seluruh Pegawai Pemkab Donggala untuk Shalat Berjamaah di Masjid

Dalam pertemuan tersebut, MNA mengungkapkan niatnya untuk menyerang korban.

Tidak hanya itu, ia juga menawarkan imbalan sebesar Rp2 juta kepada FF sebagai upah untuk mengantarkannya ke lokasi kejadian.

Pada hari kejadian, FF mengantar MNA ke Thamrin City. Setelah melihat korban, MNA langsung melancarkan aksinya dengan menusuk korban sebelum akhirnya melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat berhasil menangkap kedua pelaku.

Saat ini, baik MNA maupun FF telah diamankan di Polsek Metro Tanah Abang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Viral Komplotan Pria Nekat Serang Remaja Pakai Sajam di SPBU Yogyakarta, Diduga Klitih yang Beraksi Tengah Malam

Aksi klitih kembali terjadi di Yogyakarta, kali ini pelaku menyerang korban di area SPBU hingga membuat semua orang panik

Pemerintah Provinsi Sulsel Akan Melanjutkan Program Mandiri Benih 2025 dalam Upaya Mendukung Penyediaan Bibit Unggul

Program Mandiri Benih 2025 akan dilanjutkan oleh Pemprov Sulsel dalam upaya mendukung penyediaan bibit unggul.

Gubernur Anwar Hafid Pastikan Dukungan Penuh Pemprov Sulteng untuk Sukseskan PSU Pilkada Parigi Moutong

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, siap dukung penuh pelaksanaan PSU Pilbup Parigi Moutong.

Bupati Imbau dan Mengajak Seluruh Pegawai Pemkab Donggala untuk Shalat Berjamaah di Masjid

Seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Donggala diimbau dan diajak oleh Bupati Donggala untuk shalat berjamaah di masjid.

Sindikat Penyelewengan BBM Bersubsidi di Tuban dan Karawang Terbongkar, 8 Tersangka Diamankan

Polisi bongkar praktik ilegal BBM subsidi di Tuban dan Karawang, 16.400 liter solar diamankan, negara rugi Rp 4,4 miliar.

Berita Terkini

wave

Aroma Kejanggalan dalam Rehab Ruang Kerja Wabup Parimo: Transparansi yang Dipertanyakan

Seolah tidak habisnya, isu buruk yang melingkari kekuasaan Wakil Bupati Parigi Moutong. Kondisi itu membuat publik mulai hilang kepercayaan.

Membongkar Polemik Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong: Dari Aspirasi Literasi Menuju Drama Intervensi Kekuasaan

Proyek gedung perpustakaan Parigi moutong molor, terancam putus kontrak. Terdapat dugaan intervensi Wakil Bupati dalam pencairan dana.

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan


See All
; ;