Banyuwangi, gemasulawesi - Terjadi kecelakaan yang menggemparkan di area Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebuah truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi DK 8910 TF tiba-tiba melaju tanpa kendali dan masuk ke area parkir Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi.
Truk yang datang dari arah utara ini menabrak pagar Masjid Agung Baiturrahman dan tiga sepeda motor yang sedang parkir sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak tembok pembatas jalan di depan masjid.
Kecelakaan ini terjadi pada Senin, 1 Juli 2024 malam dan menyebabkan kerusakan signifikan di area parkir Masjid Agung Baiturrahman.
Tembok pagar pembatas jalan di depan masjid mengalami kerusakan parah hingga jebol.
Tiga sepeda motor yang tertimpa truk mengalami kerusakan cukup parah.
Sepeda motor tersebut adalah Yamaha Jupiter bernomor polisi P 4262 VK milik Sudarmo (65), warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi; Yamaha Mio bernomor polisi P 6523 ZD milik Durahim (72), warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi.
Lalu yang terakhir adalah sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi P 4330 WJ milik Ahmad Rifai (73), warga Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Amar Hadi Susilo, Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, mengonfirmasi bahwa tiga sepeda motor tertimpa oleh truk tersebut.
Truk Mitsubishi Fuso mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat tabrakan dengan tembok masjid.
Selain kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp30 juta, insiden ini juga menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan jamaah masjid serta warga sekitar.
Baca Juga:
Sebesar 0,18 Persen, Inflasi di Sulteng Tertinggi pada Kelompok Makanan, Tembakau dan Minuman
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi DK 8910 TF dikemudikan oleh Arik Hariyanto.
Truk ini melaju dari arah utara menuju area parkir masjid.
Saat memasuki area parkir, truk kehilangan kendali dan melaju tanpa arah yang jelas, menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir dan menghantam pagar masjid sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak tembok pembatas jalan.
Kompol Amar Hadi Susilo menyebutkan bahwa sopir truk diduga dalam keadaan mabuk, yang menyebabkan ia kehilangan kendali atas kendaraannya.
"Penyebab kecelakaan ini adalah sopir truk yang mabuk," tegas Kompol Amar Hadi Susilo.
Sopir truk, Arik Hariyanto, segera diamankan oleh petugas kepolisian dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan detail kejadian dan mengambil langkah hukum yang diperlukan.
Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap sopir truk serta tiga sepeda motor yang tertimpa.
Kompol Amar Hadi Susilo menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami akan terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan semua detailnya dan mengambil tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terulang," tutup Kompol Amar Hadi Susilo.
Insiden ini menarik perhatian masyarakat sekitar Masjid Agung Baiturrahman dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan di area tersebut.
Warga yang mengalami kerugian akibat kejadian ini berharap agar ada solusi dan ganti rugi yang adil dari pihak yang bertanggung jawab.
Selain itu, perbaikan segera terhadap tembok dan pagar masjid yang rusak juga diharapkan bisa dilakukan agar kenyamanan dan keamanan jamaah dapat terjaga.
Baca Juga:
Tidak Ada Korban Jiwa, Brigade Al Quds Klaim Serang 5 Pemukiman Penjajah Israel di Dekat Jalur Gaza
Warga sekitar juga mengimbau agar pengelola parkir di area Masjid Agung Baiturrahman dapat memperketat pengawasan dan pengaturan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk menjelang waktu salat.
Ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jamaah yang datang untuk beribadah. (*/Shofia)