Lakukan Pertemuan, Pj Bupati Parigi Moutong Meminta Kemenpora untuk Mengundur Jadwal Kegiatan Potradnas dan Tarkam

Ket. Foto: Pj Bupati Parigi Moutong Meminta Kemenpora untuk Mengundur Jadwal Kegiatan Potradnas dan Tarkam
Ket. Foto: Pj Bupati Parigi Moutong Meminta Kemenpora untuk Mengundur Jadwal Kegiatan Potradnas dan Tarkam Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, bersama dengan rombongan diketahui bertemu dengan Kemenpora atau Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Disebutkan jika pertemuan itu adalah untuk membahas persiapan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional atau Potradnas 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, meminta Kemenpora untuk mengundur jadwal kegiatan Potradnas dan Kejuaraan Antara Kampung atau Tarkam dikarenakan saat ini para siswa sedang mengikuti ujian nasional.

Baca Juga:
Dihitung hingga Bulan April, Disdukcapil Kabupaten Bogor Sebut Sebanyak 13 Ribu Warga Jakarta Mengurus Perpindahan Dokumen Kependudukan

Diketahui jika Potradnas 2024 semula akan dilangsungkan di tanggal 4 hingga 6 Mei 2024.

Melalui keterangan tertulisnya pada hari Rabu, 8 Mei 2024, Richard menyatakan tujuan kedatangannya bersama dengan rombongan menemui Deputi Pemberdayaan Olahraga adalah untuk melaporkan perkembangan persiapan penyelenggaraan kegiatan.

“Hal ini dikarenakan Kabupaten Parigi Moutong telah dipercaya sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Baca Juga:
Viral Kasus Pencurian Ban Mobil Daihatsu Sigra di Parkiran Lantai 4 Pusat Perbelanjaan di Kawasan Jakarta Pusat, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dia menambahkan oleh karena itu, apa yang menjadi masukan dari pihaknya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh Kemenpora.

Menurutnya, ini dilakukan agar tujuan kegiatan ini mensosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat dan anak-anak, serta juga insan pendidikan dapat tercapai dengan baik.

Richard mengungkapkan venue kegiatan telah dipersiapkan pihaknya dengan baik.

Baca Juga:
Tim Resmob Polres Bitung Amankan Remaja yang Curi Uang Rp13,5 Juta dari Mobil Korban, Mengaku Gunakan Uang Curian untuk Beli Barang Ini

Namun, dikatakannya, jadwal pelaksanaan kegiatan yang berbenturan dengan ujian anak-anak sekolah juga menjadi prioritas pihaknya dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Sehingga langkah yang kami tempuh adalah dengan mengundur jadwal kegiatan,” katanya.

PJ Bupati Parigi Moutong juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenpora karena memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan olahraga tradisional sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan minat dan bakat generasi muda di bidang keolahragaan.

Baca Juga:
Imbas Viralnya Dugaan Malpraktik, Pj Wali Kota Prabumulih Copot Jabatan Bidan ZN Sebagai Lurah Sindur, Elman: Terbukti Langgar Administrasi

Dia mengatakan olahraga tidak hanya sebagai sarana untuk kebugaran dan juga kesehatan tubuh, tetapi, juga dapat menjadi sarana untuk rekreasi.

Dalam kesempatan tersebut, Aris Subiyono, yang merupakan Sekretaris Deputi Pemberdayaan Olahraga Kemenpora, menyatakan pihaknya telah menerima surat Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berkaitan dengan permohonan pengunduran jadwal kegiatan Potradnas dan Tarkam.

“Surat itu nantinya akan dibahas oleh pihak kami secara internal, untuk kemudian disampaikan kepada deputi untuk dilakukan pengambilan keputusan,” ucapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Viral Pembubaran Acara Doa Bersama di Tangerang Selatan Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap 4 Orang Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya

Pembubaran acara doa bersama jemaat ibadah Rosario di Tangerang Selatan berakhir ricuh, polisi tetapkan 4 orang sebagai tersangka.

Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemotongan Insentif ASN di BPPB Pemkab Sidoarjo, Bupati Ahmad Muhdlor Ali Resmi Ditahan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melakukan penahanan terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atas dugaan pemotongan insentif ASN.

Viral Kisah Pilu Davin Ahmad Sofyan, Sang Istri Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Sebuah Klinik di Ngawi, Begini Kronologinya

Begini kronologi kisah istri Davin Ahmad Sofyan yang dikabarkan meninggal dunia usai cabut gigi bungsu di sebuah klinik di Kabupaten Ngawi.

Kabar Gembira! Tambahan Penghasilan Pegawai Bagi ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba Akan Segera Cair, Berikut Nilai yang Didapat

Kabar gembira untuk ASN yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten Bulukumba, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan segera dicairkan.

Semua Tahapan Telah Dilalui, 126 Calon Jemaah Haji Kabupaten Parigi Moutong Akan Berangkat ke Embarkasi Balikpapan pada Awal Juni

126 calon jemaah calon haji asal Parigi Moutong akan berangkat ke embarkasi haji Balikpapan di awal bulan Juni.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;