Jakarta Timur, gemasulawesi - Pada Rabu, dugaan meluapnya Sungai Kali Baru di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, disebabkan oleh hujan deras.
Air yang meluap dari Sungai Kali Baru di pertigaan Hek, Kramat Jati, mengalir deras ke Jalan Raya Bogor, menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalan, baik dari arah Kramat Jati menuju Pasar Rebo maupun dari Tamini Square menuju Kampung Dukuh.
Selama 15 menit, kendaraan bermotor mengalami kebuntuan lalu lintas, menyebabkan mobil dan busway juga terjebak dalam situasi yang sama.
Banyak pengendara motor berusaha mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan tersebut, namun kemacetan juga terjadi di jalan- jalan kecil tersebut.
Sanchez, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, menjelaskan bahwa luapan Sungai Kali Baru di Hek terjadi lagi akibat curah hujan yang merata di wilayah Jabodetabek sejak Rabu, 03 April 2024.
“Walaupun telah diperkuat dengan bronjong karung yang diisi pasir di tepi Sungai Kali, tetapi air tetap meluap dan menyebabkan genangan air menggenangi pertigaan Hek ini.”ujarnya Sanchez.
Banjir setinggi betis orang dewasa itu menyebabkan sejumlah kendaraan mogok.
Untuk menangani limpasan air di pertigaan tersebut, saat ini petugas gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Kepolisian, dan TNI telah dikerahkan.
Baca Juga:
Tanggul Sungai Jebol, 6 Rumah Dilaporkan Rusak Berat Akibat Banjir yang Melanda Demak
“Petugas Sumber Daya Air (SDA) sedang bekerja keras untuk meningkatkan ketinggian tanggul Kali Baru menggunakan karung pasir, dengan tujuan untuk menghentikan aliran air yang terus meluap ke jalan,” ujarnya Sanchez.
Saat ini, petugas lain sedang mengatur arus lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan yang panjang dan berkepanjangan.
Pada saat ini, lalu lintas di Hek masih terhambat karena banyaknya kendaraan yang terjebak mogok di jalanan.
“Beberapa warga juga turut serta dalam upaya mendorong kendaraan roda dua yang terjebak mogok di tengah jalan,” ujarnya Sanchez
Banyak warga memberikan peringatan kepada pengendara sepeda motor untuk tetap menurunkan kakinya guna mencegah tergelincir dalam arus banjir deras di pertigaan Hek tersebut.