Sarung Menjadi yang Paling Banyak Diminati, Pembatik Tradisional di Pati Mulai Kebanjiran Pesanan Menjelang Idul Fitri 2024

Ket. Foto: Para Pembatik Tradisional di Kabupaten Pati Mulai Kebanjiran Pesana Menjelang Idul Fitri 2024
Ket. Foto: Para Pembatik Tradisional di Kabupaten Pati Mulai Kebanjiran Pesana Menjelang Idul Fitri 2024 Source: (Foto/iStock/@raditya)

Pati, gemasulawesi – Menjelang Idul Fitri 2024, para pembatik tradisional yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai kebanjiran pesanan.

Dilaporkan bahwa bahkan permintaan yang meningkat membuat para pembatik tradisional di Kabupaten Pati tersebut kewalahan dikarenakan keterbatasan pembatik.

Diketahui jika pesanan meningkat mencapai 100 persen dan yang paling banyak diminati oleh para konsumen adalah sarung batik yang akan digunakan untuk Idul Fitri 2024 mendatang.

Baca Juga:
Bertema Pembangunan, Pj Bupati Parigi Moutong Dilaporkan Membuka Secara Resmi Musrenbang RKPD 2025

Laporan yang sama menyebutkan jika sejumlah rumah produksi batik di Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, kini mulai disibukkan dengan kegiatan membatik mendekati Lebaran tahun 2024.

Para pembatik tradisional tersebut menggunakan lilin yang dipanaskan, tangan-tangan para pembatik akan memainkan canting lekukan pola gambar selembar kain satu per satu dikerjakan dari membatik hingga finishing batik tulis.

Saat ini, hampir sebagian besar perajin batik tradisional disibukkan dengan mengerjakan pesanan sarung batik.

Baca Juga:
Diikuti Seluruh Admin OPD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong Selenggarakan Pendampingan Penerapan Aplikasi SRIKANDI

Disebutkan jika permintaannya juga meningkat pesat dari awal bulan Ramadhan dan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, peningkatan mencapai sekitar 100 persen.

Salah satu pemilik rumah produksi batik, Misih Hanang, mengakui jika lonjakan pesanan sebagian besar terjadi sejak awal bulan Ramadhan.

“Bahkan ada yang memesan sebelum bulan Ramadhan,” katanya.

Baca Juga:
Kegiatan Prioritas Daerah, Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong Adakan Rembuk Stunting 2024

Misih menambahkan dikarenakan pengerjaan batik tulis membutuhkan waktu yang cukup panjang, sekitar 2 pekan sebelum Idul Fitri 2024, dirinya memutuskan untuk menutup orderan disebabkan kewalahan.

Dalam keterangannya kemarin, tanggal 2 April 2024, Misih mengungkapkan jika untuk hari biasa pesanan sarung memang ada, namun, untuk pesanan paling banyak adalah menjelang Lebaran seperti sekarang.

“Kemarin, saya sempat harus menolak,” ujarnya.

Baca Juga:
Sepekan Menjelang Idul Fitri, Warga Ternate Ramai Menyerbu Lokasi Penukaran Uang

Menurut Misih, pesanan sarung dan kain batik yang dikerjakan berasal dari perorangan, pondok pesantren hinggga instansi pemerintahan.

“Selain digunakan pribadi, pesanan banyak untuk hampers atau bahkan bingkusan Idul Fitri 2024,” ucapnya.

Misih menambahkan jika dirinya dibantu 25 tenaga pembatik tradisional yang terus mengebut orderan agar para pelanggan dapat menggunakannya saat Idul Fitri. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Memasuki Momen Mudik Lebaran 2024, Rumah Penitipan Kucing di Probolinggo Mulai Ramai Didatangi Pelanggan

Memasuki momen mudik Idul Fitri 2024, rumah penitipan kucing di Probolinggo, Jawa Timur mulai ramai didatangi oleh pelanggan.

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan, Diprediksi Terjadi H-5 Lebaran dengan 5 Ribu Pemudik

Diperkirakan bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan H-5 menjelang perayaan Idul Fitri

KONI Parigi Moutong Gelar Musorkablub, Faisan Badja Kembali Terpilih Secara Aklamasi

Faisan Badja kembali terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa KONI Parigi Moutong.

Mendekati Idul Fitri, Penumpang di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Alami Peningkatan 2 hingga 5 Persen

Penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, mengalami peningkatan 2 hingga 5 persen mendekati hari raya Idul Fitri 2024.

Akibatkan Rumah di Sekitar Lokasi Rusak, Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru di Bogor Menunggu Ganti Rugi dari TNI

Warga yang terdampak ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya TNI di Desa Ciangsana, Bogor, menunggu ganti rugi dari pihak TNI.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;