Banyak Dicari Masyarakat, Penjual Kolang Kaling di Kabupaten Bangka Kebanjiran Pesanan saat Bulan Ramadhan

Ket. Foto: Penjual Kolang Kaling di Kabupaten Bangka Dikabarkan Kebanjiran Pesanan di Bulan Ramadhan
Ket. Foto: Penjual Kolang Kaling di Kabupaten Bangka Dikabarkan Kebanjiran Pesanan di Bulan Ramadhan Source: (Foto/iStock/@Edy Gunawan)

Bangka, gemasulawesi – Bulan Ramadhan tahun 2024 ini diketahui mendatangkan banyak keberkahan untuk para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk salah satunya adalah para penjual kolang kaling di Kabupaten Bangka yang saat ini kebanjiran pesanan.

Mengingat kolang kaling banyak dicari oleh masyarakat di saat bulan Ramadhan, para penjual kolang kaling di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengakui jika Ramadhan tahun ini memberikan keistimewaan untuk mereka dengan banyaknya pesanan yang datang.

Salah satu penjual kolang kaling yang merupakan warga Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jata Syafri, mengakui jika selama bulan Ramadhan tahun 2024, banyak konsumen yang memesan kolang kaling.

Baca Juga:
Toko Online Menjamur, Pedagang Pakaian di Sejumlah Pasar Tradisional Kebumen Mengeluh Sepi Pembeli Menjelang Idul Fitri 2024

Diketahui jika kolang kaling banyak diolah oleh masyarakat Indonesia untuk menu takjil seperti kolak yang menjadi makanan khas untuk bulan Ramadhan.

“Untuk bulan puasa ini, banyak peminatnya, sedangkan saat hari-hari biasa, biasanya kolang kaling yang dijual saya kurang peminatnya,” katanya.

Diakui oleh Jata jika untuk mendapatkan kolang kaling yang berasal dari biji buah aren, memang tidak mudah dan memerlukan perjuangan yang khusus serta ekstra.

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan, PT Waskita Sriwijaya Tol Aktifkan Sementara 22 KM Jalan Tol di Jalintim Sumatera

Jata menyampaikan jika setelah dipetik dari pohon aren, buah yang akan dijadikan kolang kaling tersebut akan dipisahkan dahulu.

“Setelahnya, akan dibawa ke samping pekarangan rumah warga untuk kemudian diolah secara bergotong royong,” ujarnya.

Jata memaparkan buah aren tersebut kemudian akan direbus dalam drum selama sekitar 1 jam hingga air rebusan berwarna kehitaman yang menunjukkan getah pada kolang kaling tidak lagi menempel.

Baca Juga:
Sudah Mencapai Titik Aman, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Nyatakan Proses Pendinginan Gudang Peluru Bogor Telah Selesai Dilakukan

“Setelah diangkat, buah yang telah direbus kemudian ditunggu hingga dingin,” ucapnya.

Jata melanjutkan buah yang telah dingin tersebut kemudian dipotong bagian ujung buahnya agar mudah untuk mencongkel kolang kaling yang ada di dalamnya.

Jata menerangkan jika langkah selanjutnya adalah merendam kolang kaling dengan air sembari diaduk hingga bersih.

Baca Juga:
Kebakaran Gudang Amunisi Daerah di Ciangsana Bogor, Pangdam Jaya Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Terluka

“Langkah terakhir yang dilakukan adalah dengan membungkus dan kolang kaling siap untuk dipasarkan serta dijual,” paparnya.

Selain untuk para penjual, berkah Ramadhan juga dirasakan oleh ibu rumah tangga setempat yang biasanya dilibatkan untuk mengupas buah aren. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perayaan Idul Fitri 2024, KAI Daop 1 Jakarta Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada Tanggal 8 hingga 9 April 2024

PT KAI Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri Tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 hingga 9 April 2024.

Merupakan Penerbangan Reguler, Tiket Pesawat dengan Tujuan Bengkulu Menuju Jakarta dan Sebaliknya Dilaporkan Habis Terjual

Tiket pesawat periode mudik Lebaran 2024, dari tanggal 3 hingga 16 April, untuk tujuan Bengkulu menuju Jakarta dan sebaliknya habis terjual.

Berkolaborasi dengan Pemkab, Kejari Parigi Moutong Adakan Pasar Murah dalam Rangka Menyambut HKBN dan Bulan Ramadhan

Kejaksaan Negeri Parigi Moutong mengadakan pasar murah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan juga HKBN.

Sebut Salah Satu Kewajiban Pemda, Pj Bupati Parigi Moutong Serahkan LKPD Unaudited Tahun Anggaran 2023 kepada BPK Sulawesi Tengah

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyerahkan secara langsung LKPD Unaudited 2023 kepada BPK Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri, Polres dan Pemkab Parigi Moutong Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Tinombala 2024

Polres Parigi Moutong dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Tinombala tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;