Demak, gemasulawesi – Menurut laporan, kemacetan panjang terjadi di jalur Pantura Demak hingga Kudus dan sebaliknya dikarenakan dampak perbaikan jalan setelah selama berhari-hari terendam banjir pada hari ini, tanggal 28 Maret 2024.
Disebutkan jika perbaikan jalur Pantura Demak hingga Kudus tersebut ditargetkan selesai pada tanggal 1 April 2024.
Untuk pengguna jalan yang akan melewati jalur Pantura Demak hingga Kudus dan juga sebaliknya diminta untuk bersabar atau memilih jalur alternatif yang lain, karena kendaraan mengantre panjang dari kedua arah hingga ke jalan lingkar selatan Kudus.
Laporan yang sama menyebutkan jika sistem contra flow dengan menggunakan 1 lajur yang diberlakukan membuat lalu lintas tersendat.
Diketahui jika para pekerja masih mengebut proses perbaikan jalan yang dikabarkan mengalami kerusakan yang cukup parah, yang terletak di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baik Satlantas Polres Demak ataupun Satlantas Polres Kudus bersiaga di ujung jalan untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar para pengguna jalan tertib bergantian.
AKP Lingga Ramadhani, yang merupakan Kasat Lantas Polres Demak, mengatakan jika saat ini ada perbaikan jalan di kilometer 44.500 hingga 46.900 A jalur Kudus yang menuju ke Demak.
“Ini adalah kegiatan perbaikan jalan berupa pengaspalan kembali, karena titik ini adalah jalan yang sangat terdampak dengan arus banjir beberapa hari yang lalu,” katanya.
Menurut Lingga, pemberlakuan contra flow di lokasi akan berlangsung hingga perbaikan jalan selesai.
Sebelumnya, pada hari Rabu kemarin, tanggal 27 Maret 2024, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN Jawa Tengah dan juga DI Yogyakarta mengerahkan road sweeper atau truk penyapu jalanan agar jalur Pantura Demak hingga Kudus bersih, serta siap untuk dilalui para pemudik.
Selain rusak, kondisi jalan nasional tersebut dikabarkan juga terdapat banyak tumpukan sampah.
Pembersihan jalan tersebut dilakukan sebelum pelapisan aspal baru dilakukan.
Baca Juga:
Strategi Polres Metro Depok, Patroli Malam Terencana Meningkatkan Keamanan Masyarakat
Salah satu petugas lapangan BBPJN Jawa Tengah dan DIY, Galih Rifqi, memaparkan jika road sweeper harus dikerahkan di jalan sepanjang 15 kilometer dari Jembatan Tanggulangin hingga ke arah Semarang karena kotor.
“Ini dilakukan agar kotoran dan juga debu kerikil kecil di jalan tersapu,” ungkapnya. (*/Mey)