Klimaks! Ini Empat Partai yang Dipastikan Akan Menjadi Poros Penentu Pilkada Parigi Moutong Tahun 2024, Berikut Ulasannya

Empat partai memiliki suara mayoritas yang berpeluang di Parigi moutong membentuk poros koalisi pilkada tahun 2024
Empat partai memiliki suara mayoritas yang berpeluang di Parigi moutong membentuk poros koalisi pilkada tahun 2024 Source: (Foto/dokumentasi pribadi)

Parigi moutong, gemasulawesi – Proses pemungutan suara pemilihan legislatif hampir rampung di Kabupaten Parigi moutong, presentase perolehan suara Partai mulai terpetakan.

Pertarungan perebutan suara kali ini menjadi salah satu faktor penentu partai mana saja yang akan menjadi gambaran untuk membentuk poros penentu pada Pilkada tahun 2024 nanti.

Pantauan gemasulawesi pada tabulasi perolehan suara di lapangan maupun yang telah dirilis oleh website resmi KPU, ada 4 Partai yang diprediksi mendapatkan akumulasi suara kuat di Parigi moutong.

Keempat partai itu antara lain:

1.       PDI P

2.       Golkar

3.       Nasdem

4.       Gerindra

Berdasakarkan data Pertanggal 19 Februari 2024 pukul 19.00 WIB dengan progres presentase perolehan suara sementara yang masuk 57,50 persen terlihat keempat partai tersebut memiliki perolehan suara yang signifikan.

Baca Juga:
Hasil Perolehan Suara Sementara Caleg Provinsi Dapil Sulteng 1, Partai Golkar dan Nasdem Masih Mendominasi

Melihat kondisi tersebut maka peluang keempat Partai itu membentuk poros koalisasi persiapan bertarung di Pilkada 2024 sangat besar.

Jika mengacu pada koalisi Pilpres yang baru baru ini dilaksanakan maka bayangan sementara untuk koalisi partai yang akan bertarung pada Pilkada 2024 dengan mudah bisa terpetakan.

Sementara Spekulasi nama nama yang akan bertarung pada Pilkada 2024 pun mulai santer dibahas pada tingkat akar rumput.

Dari Nasdem, nama Sayutin Budianto adalah nama yang cukup populis pada kalangan akar rumput khususnya pada wilayah Dapil II Kabupaten Parigi moutong.

Baca Juga:
Siapa Saja Caleg Potensial Berpeluang Besar Rebut Kursi di Dapil V Parigi Moutong? Kalah Suara, Incumbent Nasdem Ummi Kalsum Terancam Gagal

Sayutin, disebut memiliki kans besar untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem untuk menjadi calon Bupati di Pilkada tahun 2024 nanti.

Sementara di Gerindra ada dua nama yang memiliki kans besar mendapatkan rekomendasi dukungan dari partai berlambang garuda tersebut.

Badrun Nggai dan Faisan atau akrab disapa Lelo memiliki peluang besar untuk mendapatkan tiket rekomendasi dari Gerindra untuk maju Pilkada 2024.

Di partai Golkar sendiri ada nama Erwin Burase yang sejak beberapa tahun kemarin telah mengkampanyekan diri akan maju Pilkada 2024 di Parigi moutong.

Baca Juga:
Empat Jurnalis Ikut Bertarung di Pileg Parigi Moutong, Fathia Lewat PDI P Berpeluang Besar Rebut Kursi Legislatif di Dapil II

Erwin sendiri bukan nama baru dipartai berlambang beringin tersebut, sebelumnya dia pernah maju berpasangan dengan Rahmawati M Nur kader partai PKB.

Sementara itu dari PDI P sendiri, hingga saat ini belum ada nama yang akan dijagokan untuk mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Megawati tersebut.

Hanya saja terkait persoalan itu beredar kabar angin jika mantan Sekda H Ardi Kadir mulai merapat di Partai berlambang banteng itu.

Ardi juga dikabarkan turun All out dalam memenangkan suara PDI P di Kabupaten Parigi moutong, khususnya di Dapil II Parigi moutong yang notabene diketahui memiliki populasi suku bugis cukup besar.

Mengingat H Ardi Kadir adalah salah seorang yang ditokohkan di komunitas tersebut melalui organisasi yang pernah di pimpinnya KKSS.

Baca Juga:
Sebut Pemilu 2024 Masih Berjalan, PKB Ungkap Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi untuk Saat Ini

Apakah itu upaya untuk memuluskan langkah Ardi Kadir untuk mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng itu? Hingga saat ini spekulasi tersebut belum mendapatkan tanggapan resmi.

Sementara itu sejumlah partai lainnya juga memiliki peluang besar untuk membentuk koalisi untuk Pilkada 2024 nanti.

Kemana poros partai akan membentuk koalisasi? Apakah mengikut skenario koalisi Pilpres? Kita nantikan saja saat KPU telah menetapkan secara resmi calon anggota legislatif terpilih dan partai apa saja yang akan mendominasi kursi legislatif tahun 2024. (Fan)

...

Artikel Terkait

wave
Bentuk Kolom Abu Setinggi 1000 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi Hari Ini

Gunung Semeru dikabarkan kembali erupsi hari ini dan membentuk kolom abu yang tingginya mencapai 1000 meter.

Kasus Dugaan Hoaks, Polda Metro Jaya Dilaporkan Akan Memanggil Kembali Aiman Witjaksono

Polda Metro Jaya akan memanggil kembali Aiman Witjaksono terkait kasus dugaan hoaks oknum kepolisian tidak netral dalam pemilu 2024

Banjir Demak Lumpuhkan Jalur Pantura, Harga Bahan Pangan di Kudus Dilaporkan Melambung

Laporan hari ini menyebutkan jika harga bahan pangan di Kudus melambung akibat banjir yang melumpuhkan jalur pantura Demak-Kudus.

Bertemu dengan Surya Paloh Kemarin, Presiden Jokowi Sebut Bertujuan Menjadi Jembatan

Laporan menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan jika pertemuannya dengan Surya Paloh kemarin adalah untuk menjadi jembatan.

Perdana, Sidang Gugatan Pra Peradilan Aiman Witjaksono Digelar Hari Ini di PN Jakarta Selatan

Menurut laporan, sidang gugatan pra peradilan Aiman Witjaksono akan digelar perdana hari ini, 19 Februari 2024, di PN Jakarta Selatan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;