Banjir Demak Lumpuhkan Jalur Pantura, Harga Bahan Pangan di Kudus Dilaporkan Melambung

Ket. Foto: Harga Bahan Pangan di Kabupaten Kudus Dikabarkan Melambung
Ket. Foto: Harga Bahan Pangan di Kabupaten Kudus Dikabarkan Melambung Source: (Foto/Pinterest/@melmelllmell)

Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika banjir Demak yang membuat jalur pantura Demak-Kudus lumpuh membuat harga kebutuhan pokok, yang termasuk dengan bahan pangan, di Kudus melambung.

Dilaporkan jika tidak hanya pedagang sembako saja yang mengeluhkan harga bahan pangan yang terbilang tinggi, namun, kini sejumlah pengusaha warung makan di Kudus juga mulai mengeluhkan lonjakan harga bahan pangan.

Disebutkan jika meningkatnya harga bahan pangan di Kudus membuat omzet para pengusaha warung makan tersebut anjlok.

Baca Juga:
Bertemu dengan Surya Paloh Kemarin, Presiden Jokowi Sebut Bertujuan Menjadi Jembatan

Menurut laporan, di Pasar Baru Kabupaten Kudus, pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024, harga beras untuk kualitas medium naik dan mencapai Rp 15.000,00 per kilogramnya dan untuk beras kualitas rendah di kisaran harga Rp 14.200,00 untuk per 1 kilogramnya.

Pedagang di Pasar Baru Kabupaten Kudus mengungkapkan jika kondisi tersebut adalah harga jual untuk tingkat grosir, sedangkan untuk harga di tingkat pengecer dapat mencapai Rp 17.000,00 per kilogramnya.

Salah satu pedagang beras di Pasar Baru Kabupaten Kudus, Parsi, menyatakan jika kenaikan harga beras telah terjadi sejak seminggu terakhir ini.

Baca Juga:
Air Quality Index 130, Kualitas Udara di Jakarta pada Hari Senin Masuk ke Kategori Tidak Sehat

“Ini dikarenakan jalur logistik terdampak banjir, selain itu, disebabkan banjir, sejumlah lahan pertanian yang berada di Grobogan dan Demak gagal panen,” terangnya.

Parsi menyampaikan kenaikan terjadi sejak tanggal 10 Februari 2024 lalu.

“Ini membuat jualan saya tidak lancar seperti sebelumnya,” katanya.

Baca Juga:
Perdana, Sidang Gugatan Pra Peradilan Aiman Witjaksono Digelar Hari Ini di PN Jakarta Selatan

Sementara itu, untuk harga cabai merah keriting yang biasanya dari Rp 35.000,00 hingga Rp 40.000,00 menjadi Rp 80.000,00 per kilogramnya.

Untuk telur menjadi Rp 30.000,00 per kilogramnya, sedangkan untuk cabai rawit merah menjadi Rp 70.000,00 dari yang awalnya Rp 45.000,00.

Di sisi lain, salah satu pemilik rumah makan Padang di Kabupaten Kudus, Ahmad Sahid, menuturkan jika dia tidak dapat berbuat banyak mengenai hal itu.

Baca Juga:
Dilakukan pada Hari Jumat, Menlu Akan Sampaikan Pernyataan Lisan tentang Palestina di Hadapan ICJ

“Bahan baku naik semua, mulai dari beras dan cabai,” imbuhnya.

Ahmad Sahid mengungkapkan jika saat ini yang penting untuknya adalah karyawannya mendapatkan pembayaran dan jika mendapatkan untung sedikit dapat diputar kembali. (*/Mey)

...

Tags

Artikel Terkait

wave
Sebut Pemilu 2024 Masih Berjalan, PKB Ungkap Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi untuk Saat Ini

PKB menyampaikan jika hingga saat ini masih belum berpikir akan menjadi oposisi atau koalisi dengan pemerintahan mendatang.

Dilakukan Jika Produksi Dalam Negeri Kurang, Pemerintah Akan Impor Beras 2 Juta Ton dari Thailand

Menurut laporan, jika produksi dalam negeri kurang, pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton dari Thailand.

Bantuan Minim, Pengungsi Banjir Demak Dilaporkan Terpaksa Makan Sehari Sekali

Menurut laporan, para pengungsi banjir Demak kini dikabarkan hanya makan sehari sekali dikarenakan minimnya bantuan yang mereka terima.

Pemilu 2024, Kementerian Kesehatan Sebut Petugas yang Meninggal Menjadi 57 Orang

Menurut Kementerian Kesehatan, petugas pemilu tahun 2024 yang meninggal menjadi 57 orang per 17 Februari 2024.

Capai 80 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Cabai di Surabaya Alami Lonjakan hingga 100 Persen

Menurut laporan, harga cabai di Surabaya mengalami lonjakan harga hingga 100% dan mencapai Rp 80.000,00 per kilogramnya.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;