Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 12 Februari 2024, laporan menyebutkan jika pemerintah daerah Parigi Moutong melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol mengadakan Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah dan Evaluasi Situasi serta Kondisi Wilayah Parigi Moutong.
Disebutkan jika rakor tersebut diadakan menjelang voting day yang akan jatuh pada besok, tanggal 14 Februari 2024 dan merupakan bagian dari komitmen yang dimiliki pemerintah daerah Parigi Moutong dalam menyukseskan pemilu 2024.
Diketahui jika rakor tersebut digelar Kesbangpol Parigi Moutong di lantai II kantor Bupati Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengungkapkan jika dia berharap proses pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan juga aman tanpa gangguan apapun yang dapat mengganggu.
“Pentingnya persiapan dari kita semua, terutama dalam pendistribusian logistik tersalurkan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku selama ini untuk setiap TPS yang berada di 23 kecamatan, 5 kelurahan dan juga 278 desa,” katanya.
Dia menegaskan jika jangan sampai ada kekacauan akibat isu black champaign atau apapun yang nantinya dapat mengancam stabilitas daerah.
Baca Juga:
Hadapi Penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu Parigi Moutong Gelar Apel Siaga Pengawasan
“Sehingga nantinya proses penyelenggaraan dari pemilu 2024 di Kabupaten Parigi Moutong dapat berjalan lancar dan juga terkendali,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, PJ Bupati Parigi Moutong juga menyampaikan pesannya kepada ASN di wilayah Kabupaten Parigi Moutong agar bersikap netral dalam pemilu 2024.
“Agar tidak ikut terlibat dalam kampanye politik atau money politik dan juga tidak memihak kepada kepentingan tertentu,” ucapnya.
Richard Arnaldo menerangkan hal itu dikarenakan isu dari netralitas ASN menjelang pemilu 2024 menjadi perhatian masyarakat atau publik.
Menurut Richard, oleh karena itu, melalui Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah serta Evaluasi Situasi dan Kondisi ancaman gangguan keamanan wilayah Kabupaten Parigi Moutong, untuk tetap bersinergi dalam melakukan pengawalan pemilu.
Richard juga menghimbau tim satgas untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU serta Bawaslu. (*/Mey)