Gibran Dinilai Layak Menjadi Ketum, Ketua DPP Partai Golkar Sebut Pembahasan Baru Akan Dilakukan pada Munas

Ket. Foto: Mengenai Gibran yang Dinilai Layak Menjadi Ketua Umum, Ketua DPP Partai Golkar Menyatakan Pembahasan Baru Akan Dilakukan pada Munas
Ket. Foto: Mengenai Gibran yang Dinilai Layak Menjadi Ketua Umum, Ketua DPP Partai Golkar Menyatakan Pembahasan Baru Akan Dilakukan pada Munas Source: (Foto/Instagram/@gibran_rakabuming)

Politik, gemasulawesi – Dave Laksono yang merupakan Ketua DPP Partai Golkar, memberikan tanggapannya terhadap wacana Gibran Rakabuming Raka yang dinilai layak menjadi ketua umum dari Partai Golkar.

Dave Laksono menyebutkan jika pembahasan mengenai bursa ketua umum Partai Golkar baru akan dilakukan pada Munas atau musyawarah nasional Partai Golkar yang akan diadakan di bulan Desember tahun 2024.

Menurut Dave Laksono, hingga saat ini tidak ada pembahasan apapun yang mengarah ke Munas.

Baca Juga:
Wacana Hak Angket, Pengamat Nilai Seperti Senjata Makan Tuan yang Akan Berbalik ke Partai Politik Pengusung

Sebelumnya, Muhammad Qodari, yang merupakan Direktur Eksekutif Indo Barometer, menyampaikan bahwa Gibran Rakabuming Raka sebagai calon potensial ketua umum Partai Golkar untuk periode tahun 2025 hingga tahun 2030.

Dalam kesempatan yang sama, Dave juga tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut.

Dia menekankan jika hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai Munas Partai Golkar, apalagi pembahasan nama-nama calon ketua umum Partai Golkar.

Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Menang di 27 Provinsi, TKN Sebut Membuktikan Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Hanya Isu

“Tentang siapa saja yang menjadi calon ketua umum Partai Golkar, sebaiknya dilakukan pembahasannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni di bulan Desember tahun 2024,” katanya.

Dave menambahkan jika untuk saat ini, Partai Golkar masih memfokuskan perhatiannya pada hasil Pemilu 2024, pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang dan pilkada serentak di tahun 2024.

Di kesempatan terpisah, Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menyebutkan jika partainya sangat terbuka untuk menerima siapa pun sebagai kader partai, termasuk dengan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca Juga:
Terkait Koalisi atau Oposisi, PKB Sebut Akan Segera Umumkan Sikap Resmi dalam Waktu Dekat

“Partai Golkar merupakan partai politik yang terbuka untuk siapa pun, bahkan partai memang mempunyai program baru dalam perekrutan kader partai,” jelasnya.

Lodewijk menyatakan program tersebut bernama program panca sukses, yang salah satunya adalah sukses dalam inovasi kaderisasi dan juga keanggotaan.

Dia mengakui jika dirinya yang menjadi penanggung jawab program tersebut.

Baca Juga:
Rekapitulasi Nasional di 25 Provinsi, Prabowo dan Gibran Raih Lebih 65 Juta Suara

“Jadi, kami membuat data base dengan aplikasi yang ada pada data yang dimiliki untuk melakukan perekrutan kader-kader baru,” ungkapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jokowi Diusulkan Menjadi Pemimpin Koalisi Indonesia Maju, Demokrat Serahkan Pembahasan kepada Ketua Partai yang Tergabung di KIM

Partai Demokrat menyerahkan pembahasan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin KIM kepada para ketua partai yang tergabung di KIM.

Banyak Pemimpin Dunia Telah Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Moeldoko Nyatakan Merupakan Hak Individu

Mengenai banyaknya pemimpin dunia yang telah mengucapkan selamat untuk Prabowo, Moeldoko menyebutkan jika itu adalah hak individu.

Tanggapi Isu Demokrat Minta Jatah Kursi Menteri Koordinator, AHY Sebut Partainya Masih Menunggu Hasil Perhitungan Resmi KPU

Menanggapi isu Demokrat meminta jatah kursi Menko, AHY menyampaikan Partai Demokrat masih menunggu hasil perhitungan suara KPU.

Terkait Nama Erina Gudono Masuk dalam Penjaringan Calon Bupati Sleman, Gibran Minta Menanyakannya Langsung pada Gerindra

Gibran meminta awak media untuk menanyakan langsung pada Gerindra terkait dengan masuknya nama Erina Gudono dalam penjaringan cabup Sleman.

Menang di Jawa Timur, TKD Sebut Khofifah Salah Satu Faktor Meningkatnya Suara Prabowo dan Gibran

TKD menyebutkan Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu faktor meningkatnya suara Prabowo dan Gibran di Jawa Timur.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;